Reporter : Kardin
Editor : Taya
KONKEP – Perusahaan tambang nikel PT Gema Kreasi Perdana (GKP) kembali diduga melakukan penyerobotan lahan warga untuk kedua kalinya di Desa Sukarela Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Jenderal Lapangan Front Rakyat Sultra Bela Wawonii (FRSWB), Mando Maskuri menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar 2 kilometer dari lahan Ibu Marwah yang sebelumnya lahannya juga diduga ikut diterobos oleh PT GKP.
“Kejadiannya itu sekitar jam 10 pagi tadi. Itu lahan warga yang lain, tapi masih desa yang sama,” ujar Mando, Selasa (16/7/2019).
BACA JUGA :
- Diduga Korupsi, LIRA Sultra Minta KPK dan Kejagung Sidik Dana SILPA 2023 Konawe
- Ketua Golkar Konawe Nurnining Bakal Maju Calon Bupati
- Sakit Hati Menantu yang Berujung Pembunuhan Berencana terhadap Mertua di Kendari, Berikut Kronologinya
- Bappeda Sultra Gelar Rakortekrenbang, Selaraskan Target Prioritas Pembangunan Daerah
- Kerusakan pada Pekerjaan Jalan Poros Mataiwoi-Abuki Tanggungjawab Kontraktor
- Maxim Kendari Serahkan Bantuan Pengganti THR untuk Mitra Driver dan Santunan untuk Panti Asuhan
Sementara itu, Kepala Desa Sukarela Jaya, Fitrah, membenarkan bahwa lahan yang diserobot oleh PT GKP adalah milik warganya bernama Idris.
“Ini memang benar lahan warga saya, namanya Pak Idris,” ungkap Fitrah melalui via seluler.
Fitrah juga menjelaskan, kejadian tersebut telah ditangani oleh Pemerintah Desa Sukarela Jaya.
“Kita mau atur, kalau mau diatur di desa kita selesaikan. Tapi kalau tidak, diserahkan di Kepolisian,” tambahnya.
Sebelumnya, PT GKP juga diduga telah melakukan penyerobotan lahan warga bernama Marwah di Desa Sukarela Jaya. Kejadian itu pada Tanggal, 9 Juli 2019 lalu. (A)