BAUBAU – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio menyebut, dokter merupakan salah satu unsur pahlawan kesehatan.
Ungkapan itu dilontarkan Ali Mazi dalam sambutannya diacara hari bakti dokter Indonesia yang berlangsung di Vila Nirwana Kota Baubau, Sabtu malam 27 Agustus 2022.
Ia mengapresiasi kegiatan yang mengusung tema ‘IDI Reborn, berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat’. Gubernur dua periode itu berharap melalui kegiatan tersebut menjadi momentum bagi para dokter untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan seluruh rakyat Indonesia.
“Saya perlu ingatkan kepada dokter diseluruh pelosok Sulawesi Tenggara (Sultra) bahwa berlakunya Undang-undang praktik kedokteran nomor 29 tahun 2004 maka peran dan tanggung jawab IDI makin besar dan berat,” tegas politisi NasDem itu yang disampaikan Asrun Lio.
Baca Juga : Pj Bupati Buton “Rayu” Ibu Kadis se Kabupaten Buton
Menurutnya, di Sultra terdapat beberapa masalah yang menjadi perhatian para dokter diantaranya status kesehatan masyarakat yang masih rendah terutama pada masyarakat lapisan bawah, angka kesakitan dan kematian baik infeksi maupun penyakit menular masih cukup tinggi, prilaku masyarakat belum sepenuhnya mendukung upaya pembangunan kesehatan melalui prilaku hidup bersih dan sehat serta akses pelayanan kesehatan bermutu yang masih rendah.
“Pemerintah Provinsi telah menunjukan komitmen melalui program Sultra sehat sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat dengan cara menyediakan dan membangunan fasilitas kesehatan memadai dan berkualitas, menyiapkan dan mendayagunakan tenaga kesehatan yang terampil dan ahli,” terangnya.
Ia menambahkan salah satu bentuk nyata program Sultra sehat adalah pembangunan Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPD) Oputa Yi Koo Sultra.
Penulis : Ardilan