BOMBANA

Tahun Depan, Warga Bombana Bisa Baca Buku Lewat Aplikasi Android

762
×

Tahun Depan, Warga Bombana Bisa Baca Buku Lewat Aplikasi Android

Sebarkan artikel ini
Perpustaakan Daerah Bombana
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaaran Membaca Perpustaakan Daerah Bombana, Sulfia, S,Ag. Foto : Hasrun.

Reporter : Hasrun

RUMBIA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berinovasi dan membuat trobosan guna meningkatkan minat baca masyarakat.

Salah satu trobosan yang direncanakan, yakni membuat aplikasi baca buku berbasis android atau e-book, agar masyarakat bisa membaca buku secara online .

Hal itu diungkapkan Kadis Perpustaakan dan Kearsipan Bombana, Akhmad Tona melaluai Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaaran Membaca, Sulfia, Jumat 23 Oktober 2020.

Menurutnya, inovasi yang ditargetkan bakal bisa terwujud di tahun 2021 itu dibuat, untuk memudahkan akses terhadap sumber bacaan bagi warga Bombana.

“Kita tidak bisa pungkiri perkembangan zaman saat ini, semua dilakukan serba onlina. Insya Allah 2021 kita buat apaliksi bisa baca melalui android,” ungkapnya.

Nantinya, kata Sulfia, dalam apaliksi e-book akan disediakan berbagai judul buku bagi siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA).

“Setelah kita pindah di kantor yang baru, kita masih banyak inovasi untuk mencerdaskan anak daerah. Saat ini kita masih terkendala sarana dan prasarana,” ungkapnya.

Selain aplikasi, lanjutnya, pihaknya juga terus mendorong minat dan kemampuan membaca siswa, dengan program perpustakaan keliling menggunakan mobil cerdas.

“Perpustakaan keliling bergerak ke perpustakaan yang ada di desa dan di sekolah yang ada di Bombana, meliputi tiga zona yakni Rumbia, Poleang dan Kebaena,” terangnya.

Sulfia juga menuturkan, untuk meningkatkan kegemaran membaca, pihaknya juga mendistribusikan buku untuk 10 perpustakaan binaan yang ada di desa dan tujuh perpustaakan komunitas.

“Untuk memastikan buku di perpustakaan binaan dimanfaatkan dengan baik, kami melakukan monitoring, dan meminta perpustakaan membuat laporan efektivitas buku di perpustakaan tersebut,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page