BAUBAU – Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 30 Mega Watt(MW) di Kelurahan Kolese Kecamatan Lealea Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki tahap akhir pembangunan.
Dengan tuntasnya pembangunan PLTMG tersebut, rencananya pembangkit listrik ini mulai beroperasi secara penuh pada akhir Agustus 2019.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Suroso Isnandar mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kesiapan perampungan pembangunan PLTMG di Baubau.
Kata Suroso, pekerjaan proyek PLTMG Kolese sudah masuk tahap akhir yakni uji coba pembebanan. Dia mengaku, dengan beroperasinya PLTMG itu maka sistem kelistrikan di Kota Baubau akan mendapatkan pasokan yang signifikan.
Suroso pun yakin dengan beroperasinya PLTMG secara penuh, nantinya dapat mengantisipasi apabila terjadi pertumbuhan beban listrik hingga 5 tahun kedepan.
“Kami datang mengecek kesiapan. Sekarang sedang proses pengetesan. Nanti akhir Agustus akan beroperasi penuh,” ucap Suroso kepada mediakendari.com dikonfirmasi di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau, Jum’at malam (19/7/2019).
BACA JUGA :
- Kejari Konawe Tahan PPK Proyek Tambatan Perahu Dishub di Rutan Unaaha
- Wakil Ketua Pengadilan Negeri Konawe Resmi Lantik I Made Asmaya Jadi Ketua DPRD
- Dua Warga Konawe Usai Pulang Umroh, Doakan Pasangan HADIR Jadi Bupati Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
Suroso juga menjelaskan, jumlah beban puncak listrik di Baubau dan beberapa kabupaten di wilayah Kepulauan Buton saat ini mencapai 30 MW yang ditopang dengan tiga pembangkit.
“Sehingga apabila PLTMG sudah beroperasi maka sistem kelistrikan di Baubau akan Surplus atau mengalami kelebihan daya,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Baubau, AS Tamrin menyambut baik kehadiran tim PLN Sulawesi untuk meninjau kesiapan PLN termasuk PLTMG Kolese.
“Pasokan tenaga listrik yang beroperasi sudah mencukupi. Tapi kebutuhan listrik untuk masyarakat ini meningkat cukup tajam ditandai dengan banyaknya pembangunan seperti perumahan dan hotel yang dibangun. Belum lagi pembangunan kantor-kantor pemerintahan nantinya,” urainya.
Meski dengan beroperasinya PLTMG Kolese bakal mencukupi pasokan listrik untuk masyarakat, Wali Kota dua periode ini berencana bakal melakukan koordinasi lagi untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya kedepannya.
Sebagai pemerintah daerah, AS Tamrin menegaskan, dirinya akan mendukung sepenuhnya rencana pembangunan segala jenis sumberdaya listrik untuk Kota Baubau dan daerah sekitar. Kata dia, pihaknya bakal memberi dukungan moril dan keamanan.
“Kita mendukung proyek apapun yang tentunya sesuai portofolio. Misalnya mereka membangun membutuhkan lahan melalui pembangunan tower dan lain-lainnya. Kita komunikasikan dan koordinasikan melalui Camat dan Lurah agar memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mendapat hambatan dari masyarakat karena sepenuhnya pendanaan dari mereka (PLN),” pungkas Politisi PAN ini.
Untuk diketahui, proyek PLTMG Kolese ini mulai dibangun tahun 2017 lalu. Peletakan batu pertama pembangunannya dimulai pada 06 Juni 2017. (A)
Reporter : Ardilan