Reporter : Arto Rasyid
MUNA– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) luncurkan program inovasi budidaya seribu ikan satu kolam (Bu siska) untuk pembenihan ikan air tawar jenis patin di Desa Wawesa, Kecamatan Batalaiworu.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan air tawar ditengah terus bertambahnya kebutuhan konsumsi ikan di masyarakat.
Sebab, faktanya sampai saat ini masyarakat masih memasok ikan dari luar daerah seperti dari Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Kota Kendari, Sultra.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pembudidaya Ikan DPK Muna Akira menjelaskan dipilihnya Desa Wawesa karena memiliki potensi air tawar yang melimpah yang mengalir secara gravitasi dari mata air Matampangi di Desa Bangkali ke Desa Wawesa.
Selain itu program Bu Siska merupakan inovasi pada bidangnya untuk menindak lanjuti tugas dari pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan V.
“Program Bu Siska ialah pembenihan induk ikan patin dengan sistim kolam bioflok sebayak dua unit, masing masing diisi 1000 ekor bibit ikan patin dengan target tiga bulan sudah bisa dipanen,” ujar Akira yang sementara mengikuti pelatihan Diklat Pim III, Senin 25 Oktober 2021.
Akira berharap nantinya seluruh desa dapat menjadikan program inovasi Bu Siska menjadi program prioritas dalam menyediakan protein hewani dari ikan, utamanya pada saat kondisi terang bulan.
“Kami baru mulai dengan budidaya ikan air tawar, kedepannya program inovasi Bu Siska akan kami kembangkan pada budidaya ikan laut, teknologinya sama memakai kolam bundar sebagai wadah budidayanya,” harapnya.