KENDARI – Dua simpatisan dari masing-masing Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat adu jotos usai mengantar Calon yang didukungnya ke KPU Sultra untuk melakukan pendaftaran, pada Rabu 10 Januari kemarin.
Akibat kejadian tersebut, satu orang yang memulai duluan pemukulan akhirnya dilaporkan ke Polres Kendari oleh sahabat korban berinisial (AD). Sementara korban (MR) mengalami luka dibagian hidung dan mata akibat pukulan dari pelaku yang masih dalam penyelidikan Polisi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Jemi Juneidi mengatakan, kejadian tersebut berada disalah satu Warkop di Kota Kendari. Saat itu MR masih berdiri disamping mobil lalu tiba-tiba saja pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor kemudian turun dan melayangkan pukulan bertubi-tubi pada MR.
“Hasil keterangan yang kita dapat, ternyata mereka berdua ini sudah saling kenal dan masalahnya juga sudah lama,” ujar Jemi, saat ditemui di Media Centre Bid Humas Polda Sultra, pada Kamis (11/01/2018).
Lanjut Jemi, pihaknya berencana akan mempertemukan kedua belah pihak yang sedang bertikai tersebut agar dapat dimediasi.
“Pelapor (AD, red) ini saat ditanya oleh penyidik ingin dibuatkan Laporan Kepolisian dia minta laporan pemgaduan dulu, jadi kita akan pertemukan dulu,” pungkasnya.
Reporter: Ruslan
Editor: Kardin
