Mediakendari.com – Asam urat di usia muda? Apakah hal ini mungkin terjadi? Kabar buruknya, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah iya. Asam urat bisa terjadi di usia muda. Sebenarnya, asam urat bisa terjadi pada siapa saja di usia berapa saja, termasuk di usia muda, bahkan pada anak-anak. Penyebab dan gejala asam urat di usia muda juga tidak jauh berbeda.
Asam urat adalah bentuk radang sendi yang umum dan kompleks. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit yang timbul secara tiba-tiba dan disertai dengan nyeri parah, pembengkakan, kemerahan, serta nyeri pada sendi. Penyakit ini bisa membuat pengidapnya terbangun di tengah malam dengan sensasi terbakar di bagian tubuh tertentu, misalnya jempol kaki.
Baca Juga : Presiden Jokowi : Pengajian Bisa Dilakukan di Metaverse
Asam Urat di Usia Muda dan Hal yang Harus Diperhatikan
Awalnya asam urat sering dianggap sebagai penyakit orang tua yang muncul karena pertambahan usia. Namun saat ini, penyakit ini juga rentan menyerang di usia yang lebih muda. Penyakit ini dapat memengaruhi segala usia, bahkan di usia 20-an. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko asam urat di usia muda, yaitu:
- Pola Diet. Seseorang yang menjalani diet terlalu ketat atau diet yang salah berpotensi mengalami asam urat di usia muda. Mengonsumsi makanan yang kaya akan daging dan makanan laut dan minum-minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) dapat meningkatkan kadar asam urat, yang meningkatkan risiko asam urat. Konsumsi alkohol, terutama bir, juga meningkatkan risiko asam urat.
- Obesitas. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan alias obesitas, tubuh akan menghasilkan lebih banyak asam urat dan ginjal menjadi lebih sulit mengendalikan asam urat.
- Kondisi medis. Penyakit dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda. Kondisi tersebut termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.
- Obat-obatan tertentu. Penggunaan diuretik thiazide, biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi dan aspirin dosis rendah juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Begitu juga penggunaan obat antibiotik yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ.
- Riwayat keluarga. Risiko asam urat meningkat pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit sama.
- Pasca operasi atau trauma. Mengalami operasi atau trauma yang terjadi baru-baru ini dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan serangan asam urat.
Baca Juga : Claro Hotel Kendari Siap Sukseskan Hari Pers nasional 2022
Mencegah Asam Urat di Usia Muda
Sebagai orang yang masih muda tentu kamu tidak ingin mengalami penyakit asam urat ini. Untuk itu, sebaiknya lakukan pencegahan berikut :
- Minum banyak cairan. Tetap terhidrasi dengan baik, termasuk banyak air. Batasi berapa banyak minuman manis yang kamu minum, terutama yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi.
- Batasi atau hindari alkohol. Bicarakan dengan dokter tentang apakah jumlah atau jenis alkohol apapun aman untuk kamu.
- Dapatkan protein dari produk susu rendah lemak. Produk susu rendah lemak sebenarnya memiliki efek perlindungan terhadap asam urat.
- Batasi asupan daging, ikan, dan unggas. Porsi kecil mungkin dapat ditoleransi, tetapi perhatikan baik-baik apa saja jenis dan berapa banyaknya.
- Pertahankan berat badan. Pilih porsi yang memungkinkan kamu mempertahankan berat badan yang sehat. Kehilangan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, hindari puasa atau penurunan berat badan yang drastis, karena itu hanya akan meningkatkan kadar asam urat.
Sumber : Halodoc.com