KENDARI – Studio 28 Gelar kegiatan bina bakat ke 25 pada Kamis 3 Maret 2022 di Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mengusung tema Studio 28 Reborn.
Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan dan tetap menggunakan masker.
Pembina Studio 28, Arini Trisman mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan wadah kepada generasi muda untuk membina atau untuk mewadahi bakat.
Baca Juga : Sidang Paripurna, KSK Sebut Kekayaan Konawe Walau 10 Kali Kita Jadi Tengkorak, Tidak Akan Habis
“Ini untuk mengembangkan bakat, talentnya dan dia akan mendapatkan passion nya dimana. Daripada kesana kemari tidak ada kejelasan, tidak ada tujuan, kalau di studio 28 kami punya tujuan untuk melestarikan budaya, ikut mengembangkan diri,” ujarnya saat diwawancarai.
Lebih lanjut Arini mengatakan bahwa bakat yang akan diasah adalah tari baik tradisional maupun modern, teater, model, dan musik.
“Ini jumlah pesertanya 50 ada anak SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan juga umum,” bebernya.
Arini berharap dengan adanya kegiatan ini anak anak di studio 28 memiliki pribadi yang baik, sikap baik dan etika yang baik.
Baca Juga : Melalui Program PENAMAS, Kakanwil Minta Jajaran Rutan Raha Lakukan Pendekatan Humanis
“Saya berharap juga punya pemikiran yang positif dan melalui Studio 28 ini mereka bisa mengembangkan bakat mereka,” harapnya.
Dia juga menambahkan bahwa dihari ini merupakan pembekalan setelah itu akan dilanjutkan dengan outbound di Pulau Bokori.
Sementara itu ketua panitia, Izal mengatakan bahwa kegiatan ini dipersiapkan mulai dari bulan Januari hingga Maret.
“Kami dari panitia mewadahi minat dan bakat para peserta untuk mengembangkan apa yang mereka punya. Kalau di sekolah mereka tidak menonjol di Akademik, kita bisa mengasah kemampuan mereka di bidang kebudayaan dan kedaerahan,” tutupnya.
Reporter : Dila Aidzin