KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Imbas dari naiknya harga Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, membuat harga transportasi angkutan umum di Kota Kendari turut naik.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengaharapkan, agar pelaku transportasi angkutan umum, tidak menaikkan terlebih dahulu tarifnya. Menurutnya jika tarif transportasi angkutan umum dinaikkan secara sepihak merupakan tindakan yang tidak berdasar.
“Tentunya setiap hal yang kita ambil inikan, harus ada dasar hukumnya karna jangan sampai nanti membebani masyarakat,” ungkapnya saat diwawancarai pada Kamis, (08/09/22).
Baca Juga : Tak Kunjung Ada Perbaikan, Jalan Abari Konsel Rawan Lakalantas
Dengan tegas Sulkarnain menyampaikan, bahwa persoalan ini akan dikaji terlebih dahulu dan dalam waktu dekat, akan segera diputuskan besaran tarif yang ekonomis yang tidak memberatkan masyarakat tetapi juga tidak mematikan usaha.
“Kita akan sesuaikan, yang pasti akan melalui perwali dan mudah-mudahan tidak memberatkan,” katanya.
Sementara itu wakil ketua komisi II DPRD kota Kendari, Sahabudin mengatakan pihaknya akan melihat regulasi terkait dengan naiknya tarif angkutan umum ini.
Reporter: Dila Aidzin
