KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Siap bertarung pada pemilihan Wali Kota Kendari pada 2024 mendatang, Abdul Rasak mengaku tetap akan menggandeng Andi Sulolipu menjadi 02 pada Pilwali nanti melalui partai Nasdem.
Dia juga mengaku telah melakukan berbagai langkah sosialisasi. Bahkan ia mengatakan sejak dulu memang suka jalan untuk menemui masyarakat dan elemen lainnya. Sehingga ketika hal tersebut dilakukan secara terus menerus maka akan terbina, terpelihara hubungan silaturahmi.
“Saya ini kan pernah maju Pilwali di 2017 lalu, setelah itu saya maju lagi di DPRD. Jadi kalau infrastruktur, mental, dan dukungan-dukungan politik yang lain masih terjaga dan terpelihara,” ungkapnya.
“Sisa kita berharap niatan-niatan ini selalu di Ridhai oleh Allah SWT dan masyarakat bisa menentukan pilihan yang tepat. Mudah-mudahan proses Pilkada tahun 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan hal-hal yang sudah dicapai oleh pendahulu-pendahulu kita,” tambahnya.
Baca Juga : Ratusan Kasus Diselesaikan, Bidkum Polda Sultra Raih Penghargaan Kinerja Terbaik se Polri
Terpenting kata dia, mengeluarkan program-program yang betul-betul menjadi kepentingan kota dan berkolaborasi dengan orang yang mempunyai kenyamanan dengan kita, khususnya yang mempunyai kemampuan secara person untuk membangun Kota Kendari kedepan.
Menurutnya terdapat tiga komponen yang masih harus ditingkatkan lagi dalam pembangunan di Kota Kendari, diantaranya masalah infrastruktur, ekonomi, dan stabilitas.
“Stabilitas ini sangat luas karena ketika ini ada, infrastruktur pasti berhubungan dengan tingkat ekonomi kita. Begitu pula sebaliknya, jika ekonomi kita bagus infrastruktur bisa kita pacu. Nah kalau itu tercapai maka kita harus membuat daerah ini nyaman, dan layak huni,” bebernya.
“Disitu stabilitas tidak bisa kita hindari dari berbagai sisi. Olehnya itu komponen ini sangat penting sekali kedepan, in sha Allah kalau kedepan kita terpilih kita akan memicu hal tersebut,” tambahnya
Namun dikatakannya, siapa pun yang akan memimpin Kota Kendari kedepannya masyarakat diharapkan lebih jeli dalam menentukan pilihan. Dimana memilih pemimpin yang berpengalaman, memahami kota, kemudian bisa berinovasi.
Apalagi menurutnya dengan banyaknya calon yang akan maju pada Pilwali nanti itu semakin bagus.
Sebab masyarakat akan mempunyai pilihan yang lebih banyak untuk menentukan siapa yang paling tepat.
“Kalau hanya dua, kalau bukan si A pasti B. Tapi kalau lebih dari itu tentunya analisanya akan sangat luas sekali, tapi kembali lagi kepada calon-calon kita yang punya pengalaman terukur, track record nya seperti apa, kemudian sedikit berinovasi,” pungkasnya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
