Reporter: Rahmat R
Editor: La Ode Adnan Irham
KONAWE – Anggota DPR RI, Fachry Pahlevi Konggoasa untuk pertama kalinya mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan setelah dilantik 1 Oktober 2019 lalu.
Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Anggota Komisi IV itu mengatakan, empat pilar yang disosialisasikannya adalah empat konsesus dasar bangsa, yang wajib mereka sosialisasikan dalam setiap kunjungan.
Pria yang akrab disapa Nanda ini membeberkan, perlunya sosialisasi empat pilar secara terus-menerus, karena rasa nasionalisme kaum muda makin berkurang setiap tahunnya.

“Jadi kami diwajibkan untuk melakukan sosialisasi, isu yang tinggi yang menghantui negara kita ini adalah radikalisme dan terorisme,” jelas Politikus Muda PAN di Aula Kelurahan Amunggedo, Kecamatan Amunggedo, Kabupaten Konawe, Selasa (26/11/2019).
Dalam perjalanannya sebagai anggota DPR RI, Fachry mengaku semua fraksi di DPR RI setuju Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dimasukan kembali ke dalam kurikulum.
Baca Juga :
- Negara Rugi 100 M? Kepala Syahbandar Kolaka belum Ditahan, Ini Penjelasan Aspidsus Kejati Sultra
- Penyidik Kejati Sultra Tetapkan Tersangka Kepala KUPP Kolaka dan Tiga Direktur Tambang Nikel Ditahan
- Dikbud Sultra Buka Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat untuk Perangi Kemiskinan Ekstrim
- BNNP Sultra Gelar Coffee Morning, Sinergi dengan Insan Media Membangun Sultra Bersinar
- Pertambangan di Pomalaa, Morosi dan Routa Masuk Dalam Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba
- BNN Provinsi Sultra Ungkap Penggunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
“Karena banyaknya isu radikalisme sehingga perlu dikembalikan ini PMP,” katanya.
Ia menyebut, Komisi IV yang didudukinya saat ini bermitra dengan Kementerian Pertanian (Kemhan), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Perum Bulog.
Untuk diketahui, dalam sosialisasi ini dihadirkan oleh OPD Kabupaten Konawe dengan Komisi IV. Hadir pula puluhan siswa SMA sebagai audiens Empat Pilar Kebangsaan. (B)