Reporter: M Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh mengaku secepatnya akan membahas pembentukan dan distribusi anggota alat kelengkapan dewan, terutama distribusi anggota di komisi.
Komisi kata dia sangat penting karena bersentuhan dengan pola kerja yang tidak hanya sekedar kepentingan internal, tetapi juga terkait bangunan kemitraan dengan pemerintah daerah.
“Komisi merupakan ujung tombak yang menempatkan DPRD berada dalam operasi kerja yang bersifat substantif fungsional,” ucapnya, Rabu (23/10/2019).
ARS yakin pembentukan dan distribusi anggota ke dalam alat kelengkapan dewan akan mampu diselesaikan sebelum dilaksanakannya masa orientasi DPRD.
Kata ARS, setelah seluruh pranata kelembagaan internal DPRD terbentuk, maka DPRD secepatnya melaksanakan perannya lebih optimal
“Adanya saling pemahaman satu sama lain dalam membangun relasi yang baik antara DPRD dan pemerintah provinsi,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Bahas Pencegahan Korupsi Dimasa Pemerintahannya, Gubernur ASR Boyong OPD Sultra Konsultasi di KPK RI
- LHP BPK RI Temukan Anggaran Makan Minum Rp 9,2 Miliar di Zaman Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Dikejar APH
- PN Unaaha Mulai Periksa Kasus Gugatan WALHI Sultra atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan Hidup terhadap PLTU PT OSS dan PT VDNI di Morosi
Sementara itu Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, dengan mendorong lembaga terhormat tersebut sebagai penyelenggara pemerintah di daerah, maka kinerja dalam membangun Sultra dapat ditingkatkan.
“Membangun dan menjadikan Provinsi Sultra lebib maju lagi dan berdaya saing dimasa yang akan datang,” harapnya. (B)