KENDARI – Setelah tiga tahun menumpang di Sekolah Dasar, kini SMKN Kemaritiman Siotapina miliki ruang kelas baru (RKB) mandiri. RKB ini secara langsung diresmikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio, dalam rangka peningkatan sarana prasaran (Sarpras) sekolah. Tentunya dengan adanya RKB, keberlangsungan SMKN Kemaritiman Siotapina dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal berkaliber nasional serta pengembangan pengelolaan potensi kelautan yang berlimpah di daerah bakal segera terealisasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio mengungkapkan bahwa pembangunan gedung, sesuai target dari Gubernur Provinsi Sultra. Meskipun gedung itu baru tiga unit RKB.
“Percepatan pembangunan gedung ini merupakan perintah dari Gubernur Sultra, bahwa tahun 2022 harus ada tambahan tiga unit gedung RKB untuk SMKN Kemaritiman Siotapina di Desa Sampuabalo ini,” kata Lulusan S3 The Australian National University Canberra ini.
Baca Juga : Dikbud Sultra Berikan Bantuan Laptop untuk Dua Siswa yang Lolos Beasiswa Sampoerna
Pembangunan tiga gedung ini, tentu tidak berhenti di situ saja. Sebab, masih ada penambahan enam RKB, termasuk dua Ruang Praktik Siswa (RPS). Hal ini menyesuaikan kebutuhan sekolah yang memiliki tiga jurusan yang ada di SMKN Kemaritiman Siotapina.
“Jadi kedepan kita bakal bangun lagi tambahan gedung baru. Semoga bisa secepatnya tuntas, ” ujar Asrun.
Ia pun memuji kesabaran dan keteguhan Kepala SMKN Kemaritiman Siotapina, Rina, yang telah menunggu tiga tahun lamanya, dengan menitipkan para siswanya di SD, sembari terus berjuang membuat proposal dan berkonsultasi demi percepatan pelaksanaan pembangunan gedung sekolah.
Baca Juga : Dikbud Sultra : Siswa yang Belum Vaksin Tetap Ikut Ujian
“Meskipun penuh keterbatasan, namun Ibu Rina tetap sabar dan tidak menyerah memperjuangkan sekolahnya, sehingga alhamdulillah sekolah ini telah memiliki tiga unit gedung RKB. Bahkan, Bapak Gubernur Sultra insya Allah akan menjadikan SMKN Kemaritiman Siotapina ini sebagai sekolah unggulan di wilayah Sultra, serta untuk wilayah di Kawasan Indonesia Timur dan niatan ini, telah disampaikan langsung ke Dirjen,” ungkap Orang nomor satu di jajaran Dikbud Sultra ini.
Hal itu juga dilakukan untuk mendukung pendirian Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton di Pasarwajo, Kabupaten Buton, yang proses izin operasionalnya dalam tahap finishing di Jakarta.
“Keberadaan ITK Buton ini nantinya dalam rangka mendukung pengembangan kawasan perikanan dan kelautan di Buton, sehingga dalam pendirian perguruan tinggi, tidak menemukan kendala cukup berarti,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D
