KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) paparkan skala prioritas untuk pembangunan ditahun 2023 ini.
Kepala Bappeda Provinsi Sultra Johannes Robert mengungkapkan, untuk pembangunan ditahun 2023 ada beberapa arahan yang menjadi kebijakan pemerintah daerah yang merupakan penyebaran dari visi misi kepala daerah.
Pertama pihaknya akan merampungkan pembangunan rumah sakit jantung, pasalnya dari sisi konstruksi rumah sakit tersebut telah selesai 100% namun alat kesehatannya belum begitu lengkap.
“Targetnya kita akan selesai sebelum masa akhir jabatan dan kita berharap dalam semester pertama tahun 2023 ini sudah bisa diresmikan oleh bapak presiden sesuai dengan permintaan bapak gubernur ke presiden,” katanya saat diwawancarai pada Selasa (07/02/23).
Baca Juga : Tujuh Nama Resmi Mendaftarkan di PDI Perjuangan Sultra untuk DPR RI
Selain itu presiden nantinya juga akan meresmikan untuk tiga mega proyek yang dikerjakan pemprov Sultra yakni jalan Toronipa, rumah sakit, dan perpustakaan.
Selain itu yang menjadi skala prioritas pemprov ditahun 2023 adalah penataan kawasan dan rumah jabatan gubernur yang akan dirampungkan.
“Ini termasuk memunculkan nuansa yang modern dan kesakralannya itu akan kita nampakkan dan mudah-mudahan juga itu menjadi icon untuk Sultra,” ungkapnya.
Lebih lanjut Robert mengatakan prioritas pembangunan ketiga di Sultra adalah terkait dengan pembangunan kantor gubernur yang juga merupakan visi misi kepala daerah Alimasi-Lukman.
Namun karena peletakan batu pertama yang baru dilakukan tahun 2022, pihaknya berharap dalam jangka menengah yakni ditahun 2024 akan dirampungkan pembangunannya.
Baca Juga : Ketua Panwascam Buke Batal Lantik Dua PKD Wulele dan Awalo
“Tahun ini diharapkan bangunan 23 lantai sebagaimana diarahkan bapak gubernur itu strukturbya bisa terbangun ditahun 2023 dan kita berharap finishing bisa dilakukan di 2024 atau 2025 tergantung kebijakan pasca kepemimpinan Bapak Ali Mazi- Lukman Abunawas akan kita komunikasikan lewat pelanjut beliau apakah lewat penjabat gubernur atau nanti dengan gubernur terpilih,” jelasnya.
Kemudian pembangunan prioritas selanjutnya, Robert mengatakan pihaknya akan menggenjot penataan kawasan wisata yang ada di Toronipa.
Dia melanjutkan jalan Kendari Toronipa akan ditata khususnya dipantai Toronipa dan komponen lainnya termasuk tugu bundaran Toronipa.
“Ada bundaran masuk di pantai yang sekarang sementara dikerjakan insha Allah tahun ini diselesaikan supaya harapannya pemerintah daerah bis meningkatkan daya tarik wisata,” ucapnya.
“Untuk perampungan ini belum bisa dipastikan karena yang bisa menjawab itu teman-teman di Cipta karya. Yang jelas untuk pengalokasian anggaran kita alokasikan itu dirampungkan di tahun 2023 termasuk alkes di rumah sakit jantung,” tambahnya.
Baca Juga : Pejabat Baru, Dinas Sosial Provinsi Sultra Gelar Acara Ramah Tamah
Disisi lain juga pihaknya melakukan upaya lain untuk mengoptimasi Toronipa.
Selain itu juga terdapat pembangunan dermaga nelayan yang akan digunakan sebagai aktivitas nelayan dan dimanfaatkan sebagai dermaga yang fungsinya sebagai HAP ke Labengki maupun daerah tujuan wisata yang berdekatan dengan Toronipa.
Adapun pembangunan prioritas terakhir yang akan diprioritaskan oleh Pemprov Sultra adalah perampungan patung pahlawan Nasional Oputa Yiiko dan penanganan beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sultra baik daratan maupun kepulauan.
“Yang kepulauan ini yang fokus itu di Buton Buton Utara sedangkan diwilayah daratan ini yaitu Konsel, Konawe, Kolaka, dan Kolaka Utara,” bebernya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
