NEWS

Beberapa Wilayah di Sultra Selama Sepekan Diprediksi Dilanda Cuaca Buruk

3330
×

Beberapa Wilayah di Sultra Selama Sepekan Diprediksi Dilanda Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Cuaca Buruk

KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Kendari memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama sepekan, dari tanggal 29 Maret hingga 04 April 2022.

Adapun beberapa wilayah di Sultra yang diperkirakan akan terkena dampak cuaca ekstrim antara lain, tanggal 29 Maret 2022 di wilayah Baubau Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Wakatobi, Bombana.

Tanggal 30 Maret 2022 di wilayah Baubau, Buton Selatan, Buton, Buton Tengah, Wakatobi, Kolaka, Bombana, Muna Barat, Muna, Buton Utara, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kendari.

Tanggal 31 Maret 2022 di wilayah Kolaka, Bombana, Buton, Baubau, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe Selatan.

Baca Juga : PT CSM Hadiri Undangan RDP dengan DPRD Kolut

Tanggal 01 April 2022 di wilayah Kolaka, Kolaka Timur Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kendari, Buton Utara, Buton, Baubau.

Tanggal 02 April 2022 di wilayah Buton Utara, Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe, Kolaka, Bombana.

Tanggal 03 April 2022 di wilayah Konawe Selatan, Bombana, Buton Utara, Muna, Muna Barat. Tanggal 04 April 2022 di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Buton Utara, Muna.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Sugeng Wirdako menjelaskan Sultra merupakan provinsi yang mempunyai wilayah daratan dan kepulauan, terletak di antara Teluk Bone pada bagian barat, Laut Banda pada bagian timur, dan Laut Flores pada bagian selatan. Dampak dari posisi tersebut terhadap dinamika atmosfer yang bervariasi.

Baca Juga : Kembangkan Blue Economy, Warga Desa Wabula Berlakukan Sistem Adat Jaga Ekosistem Laut

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah kota dan kabupaten di Provinsi sultra.

Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer di mana masa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90%, Index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra beserta hangatnya Suhu Muka Laut dan anomali Suhu Muka Laut Positif di wilayah sekitar Sultra terutama bagian perairan Baubau, perairan Wakatobi dan Laut Banda sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra.

Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamline-nya terpantau pergerakan angin dari Barat Daya hingga Barat Laut memasuki Perairan Banggai hingga Laut Banda Timur Sultra dengan kecepatan hingga 20 Knot.

Baca Juga : Marak Pembusuran, Polresta Kendari Bakal Rutin Patroli

“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sulawesi Tenggara memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuaca ekstrim, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sultra,” ungkapnya, Selasa, 29 Maret 2022.

Sugeng meminta kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi Bencana Hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” tutupnya.

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page