BAUBAU – Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) coba dikenalkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Baubau.
Aplikasi Elsimil dikenalkan melalui kegiatan sosialisasi pemanfaatan Elsimil serta google form pada proses identifikasi kasus stunting di daerah itu yang berlangsung Jum’at, 25 Agustus 2022.
“Stunting menjadi ancaman bagi generasi muda bangsa ini karena stunting bisa menciptakan generasi yang lemah, jadi ini harus dicegah sedini mungkin,” ungkap Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membuka kegiatan.
Kata Monianse, pemanfaatan aplikasi Elsimil ini adalah salah satu langkah maju diera milenial saat ini. Ia menilai dengan Elsimil, BKKBN bisa memberikan edukasi kepada calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui.
Baca Juga : Ketum PBNU Bakal Hadiri Wisuda Perdana Universitas NU Sultra
Ditempat sama, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI, Muhammad Rizal M. Damanik menerangkan aplikasi Elsimil merupakan inovasi untuk memudahkan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting sebagaimana diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kondisi calon pasangan pengantin. Salah satu faktor yang menyebabkan stunting ini adalah pernikahan di usia anak (dini). Jadi, dalam aplikasi tersebut ada juga menu-menu lain yang dapat digunakan untuk mengedukasi para calon pengantin,” tuturnya.
Baca Juga : Sandiaga Uno Terpukau dengan Keindahan Air Terjun Moramo di Konsel
Rizal menjelaskan dengan adanya aplikasi Elsimil pihaknya dapat mengoptimalisasi proses pendataan calon pengantin sebagai salah satu strategi untuk mengatasi stunting yakni dengan memutus rantai agar tidak lahir bayi stunting.
“Dengan aplikasi ini nanti data-data tentang calon pengantin bisa diakses langsung oleh BKKBN Pusat. Data tersebut mulai dari jumlah calon pengantin, usia, tinggi badan, ukuran lingkar pinggul dan status HB,” ujarnya.
Ia menambahkan melalui Elmisil juga nantinya ibu hamil yang bakal melahirkan akan mendapat pemberitahuan bila terdeteksi kemungkinan melahirkan bayi dengan potensi stunting. Pemberitahuan dimaksud berupa “anda beresiko melahirkan bayi stunting”. Jika beresiko, pada aplikasi Elsimil terdapat menu saran yang harus dilakukan oleh calon pengantin selama tiga bulan.
“Bagi calon pengantin yang memenuhi syarat maka bunyi rekomendasinya itu yakni ‘calon pengantin sudah siap untuk hamil’,” pungkasnya.
Penulis : Ardilan