BOMBANA – Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) Tafdil mengancam akan mengganti camat jika tak mampu mencapai target vaksinasi Covid – 19 yang telah tentukan.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Kesehatan Bombana, Darwin usai rapat evaluasi bersama bupati dan camat se – Bombana di rujab bupati, Kamis 11 November 2021.
“Bupati sudah menegaskan sampai pada 30 November 2021 jika kita tidak memenuhi target. Camat dengan capaian vaksinasi lima terjelek ke bawah akan diganti. Yang terbaik akan diberi penghargaan (reward),” kata Darwin kepada sejumlah wartawan.
Diungkapkan Darwin, pemerintah pusat sudah memberikan target kepada pemerintah daerah Bombana diakhir November 2021 sudah harus mencapai 60 persen.
“Sementara sesuai data semalam kita baru mencapai 40.72 persen. Kita masih butuh sekitar 19 persen yang harus tervaksin. Sedangkan satu persen dalam vaksinasi kita butuh 1200 dengan dosis satu,” kata Darwin.
Ia menerangkan Bupati Bombana meminta kepada semua stakeholder pemerintah kecamatan untuk melakukan pola jemput bola.
“Kita akan lakukan validasi data by name by adress. Kita akan memastikan yang belum vaksin. Dengan data itu juga kita akan instruksikan semua vaksinator, kalau momennya harus malam untuk vaksin. Kita lakukan malam,” katanya.
Lanjut Darwin, bupati juga meminta para camat melakukan inovasi di wilayahnya dalam mendorong percepatan vaksinasi.
“Daerah wilayah Rumbia, Poleang dan Kabaena itu pasti beda – beda kondisi. Mereka (camat) bisa duduk bersama cari solusi agar vaksinasi bisa tercapai,” pungkasnya.
Penulis : Hasrun
