NEWS

Bupati Konawe : Tahun 2022 Konawe Akan Tambah Investasi Lahan Seluas 3000 Hektar 

816
×

Bupati Konawe : Tahun 2022 Konawe Akan Tambah Investasi Lahan Seluas 3000 Hektar 

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) rencananya akan menambah invesitasi lahan di tahun 2022 sebanyak 3000 Hektar

Rencananya investasi tersebut akan ditanam disektor industri PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) yang bergerak di bidang smelter nikel yang terletak di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengatakan Kabupaten Konawe memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ruah yang dapat dikembangkan dengan melalui investasi demi kesejahtraan masyarakat.

Baca Juga : Leadership Bupati KSK Berhasil Kembangkan Kabupaten Konawe Dengan Merawat ASN Ditiap Instansi

“Kemarin saya sudah keliling apakah suku cadang kita cukup dan nyatanya suku cadang kita cukup untuk 10 kali kita jadi tengkorong belum habis ini,” ujarnya saat ditemui wartawan mediakendari.com, Sabtu 26 Februari 2022.

Untuk saat ini, Kery menjelaskan pihaknya sedang melakukan pembenahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait investasi lahan 3000 hektar tersebut agar dapat dimafaatkan secepat mungkin

“Perlu kita ketahui bahwa melanggar RTRW itu pidana. Sehingga semua itu sisa kita tunggu dari pusat, sebab itu bukan wilayah kita tapi wilayah pusat,” tambahnya

Baca Juga : Pemkot Kendari Koordinasi ke Pemerintah Pusat Netralisir Ketersediaan Minyak Goreng 

Selain itu, Kery juga mengajak seluruh masyarakat Konawe untuk melakukan penyuntikan vaksin di posko-posko yang telah disediakan. Sebab, hal itu bisa menjadi stimulus masuknya investor-investor untu berinvestasi di Konawe.

Menururnya, dari kurangnya angka vaksinasi di masyarakat Konawe akan berpengaruh besar pada pertumbuhan investasi terlebih di massa saat ini yang sedang terjadinya klaster baru virus Covid-19 berjenis Omicron.

Diketahui, sebelumnya investasi Konawe saat ini yang telah tercatat sebanyak 56 triliun untuk dibidang industri.

 

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page