NEWS

DamPen Konsel Bentuk Relawan Damkar

1474
×

DamPen Konsel Bentuk Relawan Damkar

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN,MEDIAKENDARI.COM – Sebagai organisasi perangkat daerah yang baru terbentuk tahun 2022, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dam-Pen) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) paham betul banyak yang harus dikerjakan. Di tengah keterbatasan jumlah personel dibanding luas wilayah, OPD tersebut melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya membentuk Relawan Pemadam Kebakaran hingga di tingkat Desa.

Kadis Dam-Pen Konsel, Hasran Parenda mengatakan Relawan Pemadam Kebakaran (RedKar) sangat penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat membantu tugas-tugas pemerintah. Sehingga seluruh wilayah di Konsel memiliki SDM terlatih di bidang damkar dan penyelamatan.

“Wilayah Konsel cukup luas dengan personel yang terbatas tentunya pemerintah tak bisa sendirian, langkah terbaik adalah membentuk RedKar,” ungkapnya saat ditemui Kendari Pos dalam sosialisasi, edukasi pencegahan kebakaran dan penyelamatan serta pembentukan RedKar tingkat Kab Konsel, di aula Islamic Center, Rabu 08 Maret 2023.

Hasran mengungkapkan, giat itu melibatkan Camat, RedKar tingkat kabupaten yang dibentuk, dan narasumber dari asisten 1 Setda Konsel H Amran, dan Ketua Kadin Konsel Adi Jaya Putra.

“Setelah dilakukan sosialisasi dan Pembentukan RedKar tingkat Kabupaten, akan secara estafet berlanjut ke tingkat Kecamatan sampai di tingkat desa. Relawan tingkat Kabupaten telah terbentuk melalui SK Bupati. Mereka nanti yang ambil peran menindaklanjuti pembentukan ditingkat Kecamatan,” terangnya.

Pihaknya bakal turunkan tim di lima zona. Masing-masing zona terdiri dari lima Kecamatan. Zona satu terpusat di Kecamatan Angata, zona dua di Kecamatan Tinanggea, zona tiga di Ranomeeto, zona empat di Kolono, dan zona lima di Kecamatan Laeya. Setelah terbentuk di tingkat Kecamatan, selanjutnya di tingkat desa.

“Kurang lebih akan terbentuk 2300 relawan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Pendanaan RedKar di tingkat desa bisa menggunakan dana desa, diatur namanya dana mitigasi bencana,” sebutnya.

Berkesempatan memberi materi wawasan kebangsaan, Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Konsel, Amran mengatakan wawasan ini sangat penting dimiliki oleh aparatur yang bekerja melayani masyarakat.

“Tugas kita pemerintah adalah melayani masyarakat, dalam memberikan pelayanan publik ini maka wawasan kebangsaan, penanaman nilai-nilai Pancasila, NKRI, kemudian menyangkut Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 mampu membakar semangat kita memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan,” ungkapnya.

Di daerah, kata Amran, cita-cita bersama yakni mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat. Salah satu caranya dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap agenda pembangunan pemerintah.

“Saya mewakili Pimpinan Daerah mengapresiasi kepada dinas Damkar dan Penyelamatan (Dam-Pen), karena kegiatan sosialisasi dan edukasi ini mampu memotivasi kita untuk bahu membahu membangun daerah atas asas kecintaan terhadap daerah,” ujarnya.

You cannot copy content of this page