KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah pertambangan nikel terbesar di Indonesia. Beberapa daerah di Bumi Anoa telah menghasilkan biji nikel dan diekspor ke luar negeri.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) menginginkan, peluang ini dimanfaatkan untuk kemajuan dan tumbuh kembang Bank Sultra sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Untuk mewujudkan hal tersebut menurutnya, pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel harus bertransaksi melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sultra.
Baca Juga : Tina Nur Alam Sosialisasi UU Ekonomi Kreatif di Kendari
Dia menambahkan hal tersebut dapat terwujud apabila Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra jelih melihat peluang yang ada.
“Pemprov bisa mengintervensi dengan membuat regulasi atau satu aturan yang mewajibkan semua transaksi pemilik IUP harus melalui Bank Sultra,” kata Aksan.
Menurutnya Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini, paling tidak transaksi yang dilakukan oleh pertambangan nikel bisa masuk terlebih dahulu menggunakan Bank Sultra.
Baca Juga : Rektor UHO : Kita Proses Laporan Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Prof B
“Setelah dari Bank Sultra terserah mau dipindahkan ke bank lain. Regulasi ini, demi memaksimalkan nilai tambah terhadap hadirnya penambang yang mengeruk kekayaan sumber daya alam (SDA) khususnya nikel,” jelasnya
Lebih lanjut, Aksan mengatakan, semua pihak bisa mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah jika asas dan manfaatnya besar untuk kepentingan daerah maupun masyarakat.
Baca Juga : Telkom Sultra Sediakan Paket BYOD Lebih Murah
“Regulasi transaksi pemilik IUP terhadap Bank Sultra ini bisa menjadi salah satu target besar buat pemerintah dibawah kendali Ali Mazi. DPRD Sultra pun sebagai mitra kerja pemerintah mendukung penuh,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini melihat dari jumlah ratusan IUP yang tersebar di beberapa kabupaten yang memiliki SDA nikel, merupakan peluang besar mendapatkan pendapatan tambahan dari Bank Sultra itu sendiri sehingga Bank Sultra bisa besar dan lebih maju dari segi kapital maupun transaksi.
“Tentu ini juga akan membuat nama Sultra mentereng di kanca nasional,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari