NEWS

Dikbud Sultra Berikan Bantuan Laptop untuk Dua Siswa yang Lolos Beasiswa Sampoerna

866
×

Dikbud Sultra Berikan Bantuan Laptop untuk Dua Siswa yang Lolos Beasiswa Sampoerna

Sebarkan artikel ini
Tampak Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio

KENDARI – Dua siswi asal Provinsi Sulawesi Tenggara lolos mendapatkan beasiswa Sampoerna.

Sebelumnya mereka telah mengikuti proses seleksi secara ketat melalui program kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF).

Ini bertujuan memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik daerah agar dapat melanjutkan pendidikan ke Sampoerna University.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Drs Asrun Lio mengatakan dua siswi tersebut berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Muna, yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di Jakarta. Namun, sebelumnya diberikan bantuan paket laptop untuk menunjang kegiatan pembelajaran nantinya.

Baca Juga : Kadikbud Sultra: Ciptakan Unsur Kebersamaan Dalam Keberagaman Budaya

“Tidak semua orang mendapatkan kesempatan beasiswa ini, karena syaratnya sangat ketat dan murni dari kemampuan siswa itu sendiri. Kemudian saat selesai pendidikan nanti telah siap untuk bekerja. Sebab, pihak sampoerna akan menjaring peserta beasiswa yang mampu mempertahankan prestasinya,” ucap Asrun Lio.

Dalam penyerahan bantuan laptop tersebut, ia langsung menemui dua siswi penerima beasiswa asal Kota Kendari dan Kabupaten Muna beserta orang tua masing-masing, termasuk para peserta penerima beasiswa sampoerna sejak Tahun 2019 hingga 2021.

Asrun Lio yang pernah menikmati beasiswa Tahun 2010 hingga 2015 saat menempuh pendidikan S3 di The Australian National University (ANU), Canberra, membagi kisahnya dihadapan orangtua dan penerima bantuan beasesiwa. Olehnya dia meminta kepada para penerima untuk memanfaatkan betul dan bersungguh-sungguh, sebab segala kebutuhan hidup telah ditanggung oleh pihak Sampoerna yang bekerjasama dengan Pemprov Sultra.

“Melalui kerjasama ini, Pemprov Sultra bersama pihak Sampoerna memberikan kesempatan kepada 10 siswa-siswa terbaik Sultra untuk mengikuti seleksi, yang tentunya berlangsung sangat ketat dan clear berdasarkan prestasi juga kemampuan siswa-siswi itu sendiri,” ucap Akademisi asal Moronene Bombana ini.

Dia mengakui, program beasiswa sampoerna tersebut sejalan dengan visi misi Pemprov yakni Sultra Cerdas, yaitu bagaimana meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak SDM unggul, sebagai penjabaran salah satu pilar Sultra Emas. Kesempatan ini terbuka luas bagi anak-anak di Sultra yang memiliki penguasaan belajar yang baik, utamanya Bahasa Inggris dan Matematika.

Ia berharap melalui program beasiswa tersebut para siswa-siswi SMA maupun SMK sederajat di Sultra kedepan dapat berlomba menguji kemampuan untuk mendapatkan dan melanjutkan pendidikan ke Sampoerna University Jakarta. Universitas ini memiliki pola-pola pembelajaran bertaraf internasional karena berkerjasama dengan Universty of Arizona, Amerika Serikat.

“Sampoerna University Jakarta memiliki sistem pendidikan bertaraf internasional dan serupa dengan Universty of Arizona, Amerika Serikat. Diantaranya, dalam proses belajar-mengajar menggunakan Bahasa Inggris dan para pengajarpun, selain dalam negeri juga berasal dari luar. Oleh sebab itu, yang memiliki kemampuan Berbahasa Inggris yang baik serta Matematika berpeluang mengikuti program ini,” terangnya lagi.

Melihat latar belakang Sampoerna University Jakarta, dia pun meyakini, bahwa program tersebut memiliki peran strategis dalam membantu mencetak generasi masa depan Sultra yang berkualitas dengan kompetensi global dan berkaliber internasional.

Baca Juga : Sejumlah SMA di Sultra Mulai Terapkan Kurikulum Prototipe 

Lulusan S3 The Australian National University Canberra ini menerangkan, program tersebut telah dilaksanakan Pemprov Sultra bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) sejak 2 Mei tahun 2019.

Pada Tahun 2019, dari 150 pendaftar hanya tiga orang yang lolos dari 10 total kuota yang disediakan.

Adapun Tahun 2020 dari 10 kuota yang tersedia, hanya lima orang yang lolos dan kini telah melanjutkan pendidikan ke Sampoerna University Jakarta. Tahun 2021 terdapat dua orang. Dengan demikian, kuota telah terpenuhi dan Pemprov Sultra bersama pihak Sampoerna masing-masing menanggung setengah dari total kuota.

 

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page