KENDARI – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal menyebutkan bahwa ada dua yang memiliki peluang potensi untuk mengembangkan peternakan di Sulawesi Tenggara.
“Saya melihat yang sangat berpotensi itu cuma dua yakni ternak sapi dan kambing,” ucap Jabal saat menghadiri acara BINCANG KITA di Studio MEKTV, Kamis 27 Oktober 2022.
Sementara untuk mendukung ketahanan pangan lainnya yang cukup menunjang juga ada beberapa ternak seperti ternak unggas yaitu ternak ayam dan itik. Tetapi ternak unggas ini perlu dilakukan sosialisasi lebih intens lagi kepada masyarakat dan tingkat OPD Kabupaten/Kota, agar dapat berkolaborasi.
Baca Juga : Pj Bupati Muna Barat Serahkan BLT ABPD ke Masyarakat Miskin
“Katakanlah di Kepulauan, saat musim ikan naik para nelayan turun mencari ikan. Tetapi harus dipikir ada subduksi dari pada produk-produk peternakan yang akan menunjang misalnya itik. Ketika para nelayan tidak melaut maka inilah masyarakat pesisir yang harus dipersiapkan, dari produksi telur mereka mendapatkan penghasilan tersebut diluar dari penghasilan ikannya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dirinya sudah berkomunikasi kepada OPD dibeberapa wilayah dan ada beberapa kabupaten yang sudah mengembangkan ternak unggas ini seperti Kabupaten Konsel, Konawe, dan Kota BauBau.
“Tetapi pengembangannya belum maksimal, perlu ada kolaborasi antara OPD dan masyarakat sehingga ternak ini juga dapatkan mendukung ketahanan pangan baik itu secara nasional,” pungkasnya.
Reporter : Hendrik
