KENDARI – Program Dompet Duafa Kendari terkait pembagian 600 paket kado awal tahun telah siap dan akan dibagikan kepada anak pesisir khusus tingkat Sekolah Dasar (SD) yang berada di lima Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Jumlah kado awal tahun itu sebanyak 600 paket dengan masing-masing paket di dalamnya terdiri dari tujuh item yang akan dibagikan perkabupaten mendapatkan dua sampai empat sekolah dengan jumlah 100 paket
“Jadi nanti kita akan menyesuaikan saja kalau misal dalam satu sekolah itu ada yang tidak kebagian. Dalam satu paket itu kan ada tujuh item seperti, ada tas, dua buku, dua iqro, penggaris, alat tulis (dua fulpen dan pensil) dan masker dan tambler,” ujar pengurus Dompet Duafa Sultra, Hasimin Roy, saat di temui wartawan Mediakendari.com, Jumat 21 Januari 2022
Adapun lima kabupaten itu terdiri dari, Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara, Wawoni, dan Bombana dan pembagiannya akan dikhsuskan pada anak yang kurang mampu di wilayah pesisir
Baca Juga : Lewat Musda Provinsi Luar Biasa, Ketua PWI Sultra Pimpin Cabor Perpani
“Sebenarnya ini, masuk kali kedua kita melakukan pembagian donasi awal tahun, di mana dulu awalnya waktu tahun lalu itu pembagiannya di Kota Kendari, Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, tapi waktu itu secara umum berbeda dengan sekarang yang hanya khusus untuk siswa SD,” tambahnya
Rencananya pembagian kado awal tahun itu akan dimulai pada tanggal 24 Januari sampai 9 Februari 2022 yang penyebarannya akan dilakukan dengan konsep ekspredisi bersama tim Dompet Duafa serta melibatkan komunitas yang ada di daerah tersebut dalam proses pembagiannya
Pertimbangan Dompet Duafa dalam memilih penyerahan donasinya ke bagian pendidikan, sebab melihat dari saat munculnya Covid-19 pendidikan adalah salah satu sektor yang sangat terdampak dari sesi pembelajaran
Terkait dengan pengumpulan donasi, Dompet Duafa menggunakan dua metode yang pertama, lewat Sultra berbagai dengan berkolaborasi bersama Chef Indonesia yang dimotori oleh Chef Laode Season 8 bersama rekannya, Lord Adi, Brian, Tea dan Dude dan setto
Kemudian yang kedua, bekerja sama dengan 8 Sekolah yang ada di Kota Kendari untuk melakukan galang donasi di sekolah terkait dengan menghadirikan pendongeng tingkat nasional untuk menghibur siswa siswi sekaligus mengedukasi terkait kepedulian sesama terhadap siswa siswi yang ada di pesisir
“Jadi untuk galang donasi itu kita hadirikan pendongeng nasional bernama Bimo, itu kita hadirkan tanpa biaya. Hasil donasi yang terkumpul itu dari siswa-siswi, orang tua siswa dan guru di sekolah terkait saat setelah berdongeng di sekolah itu,” ucapnya
Baca Juga : Plt Wali Kota Baubau : UMKM Perlu Pahami Literasi Keuangan
Menariknya, dalam pembagian paket nanti akan dibarengi dengan iven menarik seperti games dan edukasi ringan kepada siswa-siswi di sekolah tersebut untuk memberikan pandangan posisitif terkait kepedulian siswa siswi di perkotaan terhadap anak pesisir
Hasmin berharap, dari pembagian kado awal tahun ini nantinya dapat memberikan semangat yang lebih besar terhadap seluruh anak siswa siswi baik kota maupun pesisir terkait pentingnya belajar dan menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama serta pemerintah dapat lebih melirik sekolah-sekolah yang ada dipedalaman maupun pesisir agar bisa memiliki fasilitas yang lebih layaknya seperti sekolah pada umumnya.
Reporter : Muhammad Ismail
