Reporter: Safrudin Darma
Editor: La Ode Adnan Irham
BURANGA – Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Butur diwarnai aksi demonstrasi yang meminta dewan menuntaskan masalah pemadaman listrik yang terjadi di Butur, Jumat (25/10/2019.
Korlap Aksi, Dirham Piter menyebut, aksi mereka mendesak pelayanan listrik di Butur normal kembali. Dia meminta DPRD menyikapi keluhan masyarakat dengan serius.
“Dengan seringnya padamnya listrik secara tiba-tiba, aktifitas rumah masyarakat menjadi terbengkalai dan terhambat, apalagi kegiatan masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan listrik,” katanya.
Dirham, meminta DPRD Butur mengambil langkah kongkret menemui pihak rayon PLN Butur, agar permasalah listrik di Butur dapat teratasi. Minimal masyarakat tahu penyebab pastinya pemadaman listrik yang berlarut-larut.
Ketua DPRD Butur, Diwan yang baru dilantik secara defenitif langsung menemui demonstran. Ia berjanji memanggil PLN Butur untuk menanyakan pelayanan listrik yang kurang maksimal.
Politisi PAN itu meminta demostran memberikan waktu kepada dewan untuk beberapa hari, sebab dewan masih fokus membahas penyusunan alat kelengkapan Dewan.
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
Di tempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Butur, Ahmad Afif Darfin juga meminta demonstran dan masyarakat bersabar. Katanya, sebelum aksi unjuk rasa digelar, ia telah lebih dulu mempertanyakan masalah pemadaman listrik yang telah terjadi beberapa pekan terakhir.
“Dan saya pastikan masalah ini kita akan kawal, agar tidak meresahkan masyarakat Butur,” ujar Afif. (A)