SULTRA

Dua Kali di Rapid Test, Wagub Sultra: Alhamdulillah Hasilnya Negatif

323
×

Dua Kali di Rapid Test, Wagub Sultra: Alhamdulillah Hasilnya Negatif

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Foto: Rahmat R

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas menegaskan dirinya bebas covid-19, sesuai hasil dua kali rapid tes yang dijalaninya di Rumah Sakit Bahteramas

Untuk tes yang kedua dilakukan di ruang kerjanya pada Selasa 5 Mei 2020 kemarin oleh tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra.

“Alhamdulillah hasilnya negatif, ini sudah dua kali. Tapi ini belum jaminan, karena kadang kala kita rapid beberapa kali tapi setelah tes melalui swab hasilnya lain, ” ucap Lukman saat ditemui di Kendari, Kamis (07/05/2020).

Ia berharap agar tets rapid dan swab hasilnya sama. Dirinya juga tetap menjaga tubuh selalu prima, imunitas tubuh dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kemudian phisical distancing dan rajib ibadah kepada Allah.

“Setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah diimbau untuk rapid test. Sebab mereka juga rutin memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini untuk jajaran Dinkes, BPBD, RS Bahteramas serta beberapa OPD sudah melakukan itu. Upaya ini agar kita tahu sejauh mana tingkat kondisi kesehatan kita. Jangan sampai kita bilang sehat ternyata setelah diperiksa dinyatakan positif Covid-19, kan sekarang banyak orang tanpa gejala atau OTG,” tutur orang nomor dua di Bumi Anoa ini.

Lukman juga menegaskan, mereka yang perlu menjalani rapid test yakni seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten dan kota, juga telah diberitahukan agar melakukan tes awal itu.

“Diharapkan juga melalui APBD daerah masing-masing atau melalui bantuan hibah dari pemprov bisa mengadakan alat kesehatan ini terutama untuk rapid test ini, ” tutur mantan Bupati Konawe dua periode ini.

Dipaparkannya juga saat ini Pemprov Sultra tengah menunggu alat swab sudah di pesan di luar Sultra. “Kemungkinan minggu ini sudah tiba dari Jakarta. Kalau alat swabnya sudah ada kita akan simpan di Bahteramas sebagai RS rujukan. Sehingga optimalisasi pelayanan Covid-19 bisa lebih maksimal, ” tandasnya.

You cannot copy content of this page