KENDARI – Dalam rangka ikut serta memajukan pembangunan daerah maka Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo beserta seluruh program studi di dalamnya meluncurkan program Desa Binaan bekerjasama dengan 17 kabupaten Kota di seluruh Sulawesi Tenggara pada 15 Mei 2022.
Tahun ini, program tersebut dilaksanakan di Pulau Balu, Desa Santiri, Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat dengan mengangkat Tema “ Menggali Potensi Budaya dan Wisata Bahari Guna Mendukung Sadar Wisata Pulau Bhalu Desa Santiri Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat”.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Akhmad Marhadi dalam sambutannya mengatakan bahwa lokasi ini dipilih karena memiliki potensi atraksi budaya Bahari yang masih terjaga.
Baca Juga : Wagub Sultra Bilang Pelantikan PJ Bupati Mubar, Buteng dan Busel di Gelar 22 Mei
“Sehingga dapat dikembangkan menjadi daerah Wisata yang dapat menyokong perekonomian masyarakat,” ujarnya
Senada dengan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muna Barat, Al Rahman. kata Rahman, desa ini salah satu yang termasuk dalam Program Desa Wisata Kabupaten Muna Barat.
Pada kesempatan ini dilakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Ilmu Budaya dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muna Barat dan seluruh Program Studi dengan Pemerintah Desa Santiri, Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat.
Sebagai bentuk komitmen dari perjanjian kerjasama tersebut, maka pada kesempatan yang sama diadakan Penelitian Dasar Internal dengan tema : Pemanfaatan Potensi Budaya dan Wisata Bahari Guna Mendukung Desa Wisata di Pulau Balu Desa Santiri Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat”. Dan setelahnya diadakan pula pengabdian kepada Masyarakat dengan Tema “Penyuluhan Sadar Wisata Guna Mendukung Potensi Budaya di Pulau Balu Desa Santiri Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat”.
Reporter : Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
