KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH meminta kantor urusan agama (KUA) diseluruh daerah itu agar turut serta menjadi wadah kerukunan umat beragama.
Permintaan ini disampaikan Ali Mazi mengingat sebelum 2021 berakhir terjadi beberapa insiden antara umat.
Politisi NasDem itu juga mengingatkan masyarakat tentang pembangunan di Sultra tidak memiliki kaitan dengan kelompok ataupun suku tertentu.
Ia berpesan yang penting saat ini adalah kerukunan umat baik itu umat beragama, suku maupun kelompok masyarakat.
“Karena KUA fungsinya bukan hanya pelayanan akad nikah saja, tetapi salah satunya yang sangat strategis adalah membina atau memberikan pelayanan kerukunan beragama. Tidak hanya itu, pada masa pandemi ini diharapkan agar KUA bisa terus membantu pemerintah provinsi (Pemprov) menjadi pilar pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Gubernur Sultra, HAli Mazi, SH dalam keterangannya saat menghadiri kegiatan audiensi Multikultural Kamis, 06 Januari 2022.
Ali Mazi juga sempat diberikan pertanyaan terkait kondisi jalan di Kabupaten Buton Selatan (Busel). kata Ali Mazi, pengaspalan di Busel telah dianggarkan. Namun karena terdapat kendala pihaknya belum merealisasikan hal tersebut.
“Untuk Buton Selatan sejak dua tahun sebelumnya sudah dianggarkan. Hanya kendalanya adalah Covid-19. Selain jalan, bantuan pengaspalan juga sedang dibangun Jembatan TONA (Buton-Muna) yang merupakan jembatan gantung terbaik se-Asia,” ujarnya.
Hal lainnya yang dijuga ditanggapi oleh orang nomor wahid di Bumi Anoa itu adalah terkait permintaan mengenai sertifikasi tanah agar dipermudah dan digratiskan, terutama pada tanah untuk masjid, tanah pekuburan dan beberapa lahan pertanahan yang menjadi Kantor KUA.
“Sekarang ini sudah menjadi program bapak Presiden dan sudah diinstruksikan kepada semua agar setiap tanah disertifikasikan kantor pertanahan terdekat. Begitu juga membantu tugas mereka yang telah menjadi menjadi instruksi Presiden,” katanya.
Ali Mazi juga tidak lupa menyapaikan KUA agar mengajak warga yang hendak melakukan pernikahan membantu Pemprov Sultra untuk menyukseskan program vaksinasi.
“Terutama bagi yang akan menikah sebaiknya ya sudah vaksin,” tuturnya.
Penulis : Sardin.D
Editor : Ardilan
