Penulis : Ardilan
BAUBAU – Ikatan Alumni (Ika) tahun 2005 Sekolah Menengah Atas Satu (Smansa) Negeri 1 Kota Baubau berkomitmen ikut membantu Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas. Komitmen ini ditunjukan dengan memberikan bantuan ke Pesantren dan Lembaga Pendidikan di daerah itu.
Mewakili Ketua Ika Smansa Baubau 2005, dr. La Ode Achmad mengungkapkan bantuan yang diberikan pihaknya berupa ratusan masker dan puluhan Hand Sanitizer.
Ia menyebut, pesantren Ar-Royan yang beralamat di Kelurahan Kaisabu baru Kecamatan Sorawolio dipilih sebagai pesantren yang diberi bantuan tersebut.
Menurutnya, alasan dipilihnya pesantren Ar-Royan mengingat pesantren tersebut berdekatan dengan tempat wisata yang banyak kunjungi wisatawan serta pihaknya mendapatkan juga informasi kalau pembelajaran di pesantren itu sudah mulai aktif kembali.
“Sementara kita tahu seyogyanya protokol kesehatan tetap diterapkan. Kebetulan kami punya agenda itu setiap tahunnya berupa bakti sosial. Alhamdulilla ada sedikit rezeki yang bisa kami berikan kepada teman-teman di Pesentren ini,” ucap dr. La Ode Achmad, Senin 25 Agustus 2020.
Pria yang akrab disapa Aan juga mengimbau pihak pesantren Ar-Royan agar memahami pentingnya penggunaan masker dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta cara mencuci tangan dengan baik dan benar setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan.
“Kami di sini membawah Hand Sanitizer yang dipakai dengan praktis dan disarankan jangan lupakan cara mencuci tangan dengan baik dan benar karena Ini Hand Sanitizernya digunakan saat bepergian dan Kalau bisa Pak Ustad, sebagai pengelolah agar dibiasakan untuk memakai masker supaya lebih maksimal,” ujarnya memberi saran.
Anggota Ika Smansa 2005 lainnya, Nursanita Natsir juga mengingatkan pentingnya Imunitas dan asupan gizi dalam membantu pencegahan Covic-19. Olehnya itu, di hadapan puluhan santri wanita yang berprofesi sebagai tenaga medis di Puskesmas Kadolomoko ini mengingatkan mengenai perlunya asupan gizi dan jam istirahat yang cukup.
“Khan tadi dokter sudah menjelaskan tentang cuci tangan, jangan lupa juga asupan gizi dan jam istirahatnya diperhatikan,” imbaunya.
Sementara, Pengelolah Pesantren Ar-Royan, Ustadz Faisal mengucapkan terima kasih kepada Ika Smansa Baubau 2005. Pihaknya berharap bantuan itu berkah. Dia juga mengajak semua yang berkunjung untuk berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
“Terima kasih banyak sudah berkunjung di sini, mudah-mudahan bantuannya ini berkah dan yang palig penting kita sama-sama berdoa pandemi ini cepat selesai sehingga kita tidak perlu pake masker lagi,” pintanya.
Ia menerangkan santri bimbingannya bukan hanya dari Kota Baubau saja, melainkan dari luar daerah pula seperti Kabupaten Buton, Buton Tengah (Buteng), Buton Utara (Butur), Wakatobi. Bahkan ada yang berasal dari luar Sulawesi Tenggara (Sultra) seperti Sulawesi Selatan (Sulsel) dan asal Papua. “Intinya mereka ini dari berbagai suku,” imbuhnya.
Hal senada diucapkan Ketua karang Taruna Kelurahan Kaisabu Baru, Kasmiran Ulhak. kata dia, kegiatan berbagi dimaksud sangat penting sekali apalagi di pesantren terdapat masjid yang banyak dikunjung wisatawan.
“Makanya ketika dihubungi, saya langsung rekomendasikan ke Pesantren karena selain santri yang shalat di pesantern ini, pengunjungnya juga salatnya di sini. makanya penting kebutuhan dan keberadaannya Hand Sanitizer dan masker ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, bantuan tersebut diberikan secara simbolis dan diterima oleh perwakilan pesantren Ar-Royan, Faisal. Selain berbagi di Pesantren Ar-Royan, “Rumah Belajar” di Kelurahan Wangkanapi juga mendapat bantuan pencegahan Covid-19 berupa ratusan masker dan hand sanitizer dari Ika Smansa 05.
