Reporter : Mumun
Editor : Def

WANGGUDU – Kawasan industri terpadu bakal mulai dibangun di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang lokasinya dipusatkan di wilayah Kecamatan Motui dengan menggunakan lahan seluas 5.000 hektare.
Kepastian pembangunan kawasan industri terpadu di Kecamatan Motui ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Perusahaan Daerah (PD) Konasara dan PT Kawasan Industri Motui (KIM) yang dihadiri oleh Bupati Konut, Ruksamin di kantor PD Konasara di Wanggudu, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga :
- Pererat Silaturahmi, Majelis Taklim Desa Tapunggaya Peringati Maulid 1443 H
- Bupati Konut Kejar dan Marahi ASN Yang tidak Gunakan Masker
- PWI Konut Resmi Terbentuk, HPN di Sultra Siap Disukseskan
- Lantik Pejabat Eselon II dan III, Bupati Konawe Utara : Terus Inovasi
- Tim URC Konut Serahkan Bantuan PPKM di Empat Kecamatan
- Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara Ikut Pembekalan Kepemimpinan Dalam Negeri
Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, penandatangan nota kesepahaman dalam rangka pembangunan usaha kawasan industri kiranya dapat diimplementasikan secepatnya.
“Pintu usaha sudah terbuka, jangan sampai cuma cerita tanpa ditindaklanjuti. Ini adalah awal, kami sudah layangkan surat ke Kementerian Perindustrian untuk kawasan industri ini. Ini merupakan bagian dari salah satu konsep Pombehawa,” kata Ruksamin.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT KIM, Ilah Ladamai menjelaskan, kawasan industri terpadu yang didalam pengajuan izin mencakup 5.000 hektare yang dibagi beberapa zona. Diantaranya, zona industri, logistik untuk pelabuhan, energi untuk power plan, komersil, pemukiman.
“Di dalam kawasan ini kita bangun secara terpadu, sebenarnya dengan adanya kawasan ini kita ingin menjawab masalah pertambangan yang muncul selama ini. Karena industri kita berpencar, makanya kita satukan dalam kawasan industri nantinya. Selain itu, pengelolaan kawasan industri akan lebih terjamin lingkungannya,” ujarnya.
Baca Juga :
- Kanwil Kemenkumham Sultra Helat Deklarasi Kinerja dan Rapat Evaluasi 2021
- Gubernur Sultra Puji Kinerja Kadis Kominfo
- Wagub Sultra Sebut Sistem Pengawasan Ibarat Sistem Imun
- Peringatan SP Tingkat Sultra Dirangkaikan Pelepasan Pertukaran Pemuda Antar Negara
- Ketua AMPI Sultra : Daya Saing Pemuda Sultra harus Terus Ditingkatkan
- Gubernur Minta Mahasiswa Sultra di Yogyakarta Tingkatkan Komunikasi dengan Pemda
Hal senada juga diungkapkan Direktur PD Konasara, Samsudin Labudu. Kata dia, PD Konasara bersama PT KIM hanya menyiapkan tempat pengelohan di dalam kawasan industri, sementara bahan bakunya berasal dari wilayah Konawe Utara itu sendiri.
“Ini sebenarnya tujuan kita bersama, supaya kita bisa terlibat langsung didalamnya. Karena selama ini pelaku industri semua dari luar. Kita melihat manfaat yang tersimpan di daerah kita sangat besar, itu yang kita mau gali dan manfaatkan demi kepentingan daerah kita,” katanya. (A)