KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Shaleh terus menggaungkan penolakan politik uang.
Dikonfirmasi pada Rabu, Jumwal mengajak pelajar SMA/SMK di Kota Kendari sebagai pemilih pemula bisa menjadi aktor pemilih rasional dan menolak politik uang saat Pemilu 2024.
Baca Juga : Wagub Sultra Serahkan Mesin ATM Beras dan Telur di Masjid Al-Hamid Kendari
“Gunakan hak pilih berdasarkan hati nurani dan melihat track record calon, bukan karena ada apanya. Memilih karena money politic adalah racun demokrasi,” ujarnya Rabu, 31 Agustus 2021.
Selain itu, Jumwal juga menuturkan syarat menjadi pemilih karena para siswa SMA saat ini masuk kategori pemilih pemula.
“Pada pemilu 2024 nanti jumlah pemilih pemula yang umumnya generasi milenial diprediksi akan meningkat, bisa mencapai sekitar 40 persen dari total jumlah DPT (daftar pemilih tetap),” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jumwal menjelaskan dan memberikan edukasi, yang meliputi jadwal dan tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, serta jenis surat suara yang akan digunakan pada pesta demokrasi.
Baca Juga : Rektor Sebut Semua Layanan di UHO Siap Berbasis Digital
“Lima surat suara yang digunakan pada Pemilu 2024, yaitu surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Kendari. Sedangkan surat suara yang dicoblos pada pilkada terdiri atas surat suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” bebernya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan sosialisasi jadwal dan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kepada para pelajar SMA Kota Kendari yang nantinya menjadi pemilih pemula.
Reporter: Sardin.D
Facebook : Mediakendari