KENDARI – Koalisi Rakyat Muna Menggugat (KRMM) melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Dinas PU dan Bina Marga Provinsi Sultra menuntut perbaikan jalan Wakumoro-Laiba yang belum tuntas Kamis, 18 November 2021.
Saat disambangi awak media Korlap KRMM, Muhammad Pasitoka mengatakan aksi ini terkait perbaikan jalan di Desa Wakumoro-Laiba yang belum selesai.
“Kami melakukan pemblokiran jalan di desa Wakumoro – Laiba sejak tanggal 11 November 2021 lalu. Pemblokiran ini terkait beredarnya surat dari bidang Dinas Bina Marga yang melakukan pembatalan tender dan anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan provinsi Rp 6 miliar di APBD perubahan ini,” jelasnya Kamis, 18 November 2021.
Mnurutnya kemarin pihaknya sudah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD dan kadis bina marga bersama badan pelelangan dan kejaksaan.
baca juga : Sembilan Cabang Lomba MTQ Korpri Nasional Masuk Final
“Dari hasil RDP itu, badan pelelangan sudah membatalkan surat pembatalan kontrak yang diajukan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sultra terkait perbaikan jalan yang ada di Wakumoro – Laiba,” bebernya.
Selanjutnya terkait ketidakhadiran Kadis Bina Marga Sultra di RDP sehingga rapat diskorsing, Pasitoka mengungkapkan tetap dilanjutkan lagi meski Kadis Pu Bina Marga Sultra tidak hadir lagi.
“Atas ketidakhadiran dinas bina marga maka kami dari KRMM berinisiatif menduduki Dinas PU Bina Marga Sultra dan menuntut Kadis Bina Marga Sultra untuk hadir dan melanjutkan pekerjaan perbaikan jalan provinsi yang ada di Desa Wakumoro-Laiba yang telah dialokasikan oleh pemerintah dan DPRD sebesar Rp 6 miliar di APBD perubahan,”
“Kami minta supaya dituntaskan tahun 2021, jika tidak kami akan terus melakukan aksi sampai ada tindakan dari Dinas PU Bina Marga Sultra untuk melakukan perbaikan jalan tersebut,” pungkasnya.
Salah seorang tokoh pemuda Wakumoro Naldo Gerry mengatakan sudah bertahun tahun jalan Wakomoro-Laiba rusak hanya saja belum mendapat perhatian dari pemeintah.
“Selama ini tidak ada perhatian pemerintah. Kami selalu dijanji jalan akan diperbaiki tapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” keluhnya.
Kondisi jalan yang rusak menyulitkan masyarakat , kalau musim kemarau masyarakat mandi debu sebaliknya kalau musim hujan jalan licin dan berlumpur sehingga sering terjadi kecelakaan Makanya ia mengaskan tahun 2021 ini jalan tersebut harus segera diperbaiki titik,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D