KENDARI – Wacana penundaan Pemilu 2024 yang diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah membelah suara partai politik.
Cak Imin mengusulkan agar Pemilu dan Pilpres 2024 ditunda satu hingga dua tahun dengan alasan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sejumlah partai politik menolak usul tersebut.
Baca Juga : HUT Konawe Ke 62 Tahun, Bupati KSK Harap Pandemi Berlalu, Konawe Makin Berdaya Saing
Sementara partai lainnya akan menunggu keputusan final. Beberapa partai yang menolak di antaranya yaitu NasDem, PKS, Demokrat, dan PDIP.
Menanggapi hal tersebut La Ode Ida mengatakan dirinya sangat tidak setuju dengan pengunduran momen Pemilu 2024 mendatang.
“Saya sangat tidak setuju, dan bukan hanya saya saja melainkan mayoritas warga bangsa ini akan menolak,” jelasnya saat dihubungi media ini, Minggu 27 Februari 2022.
Lanjut La Ode Ida mengatakan alasan saya sangat menolak jika waktu pemilu akan diundur maka akan terjadi jatuhnya korban jiwa dari masyarakat sendiri, dan pasti akan banyak gerbong yang menolak dari masyarakat dan itu akan berhadapan dengan aparat.
Baca Juga : Sejumlah Lansia di Muna Turut Menerima Dampak dari Kegiatan Mubes SMANDARA
“Kemudian yang jadi korban pasti rakyat, dari kalangan mahasiswa, maupun kalangan buruh,” ujarnya.
Lebih lanjut La Ode Ida menyebutkan dan ini juga ada kaitannya dengan jebakan terhadap presiden Joko Widodo untuk melakukan pelanggaran konstitusi.
“Dan kalau ini diperpanjang ini merupakan ide yang melanggar konstitusi pemilu yang di adakan dalam waktu lima tahun sekali ini jika di undur maka ini merupakan pelanggaran konstitusi,” sambungnya.
Baca Juga : Musda XI BPD HIMPI Sultra Resmi Digelar, Eka Sastra Harap Pelaku Usaha Bisa Bertambah
“Dan pasal pertama yang diubah dalam konstitusi kita yaitu pembatasan jabatan presiden, dan ini juga sudah memakan korban jiwa dulu, jadi jangan coba-coba lagi karena pasti akan ada korban lagi,”bebernya.
Selanjutnya kegaduhan dinergri ini harus segera dihentikan karena sering membuat masyarakat terkaget-kaget apalagi sering membuat kegaduhan yang kadang tidak berkepastian.
“Dan pengunduran pemilu ini sangat tidak boleh, dan saya rasa pak Jokowi tidak boleh terpengaruh dengan ini, karena berkuasa 10 tahun kan sudah cukup,” tutupnya.
Penulis : Sardin.D