NEWS

Lemahnya Rupiah Bakal Berdampak Pada Harga BBM, Khususnya Non Subsidi

883
×

Lemahnya Rupiah Bakal Berdampak Pada Harga BBM, Khususnya Non Subsidi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kurs dollar terhadap rupiah terus menguat hingga pada level Rp 15.632 di perdagangan pasar mata uang.

Melemahnya nilai rupiah ini tentu saja akan membawa dampak bagi daerah-daerah yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Wilayah Sulawesi Tenggara.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Doni Septadijaya mengatakan melemahnya rupiah ini tidak akan secara langsung dirasakan oleh masyarakat pada tingkatan keluarga.

Baca Juga : PHRI Optimis Tingkat Okupansi Hotel Meningkat Hingga 80 Persen

Namun dampak yang akan diberikan adalah pada masyarakat yang memiliki exposure dengan penggunaan mata uang asing terutama dollar.

“Pada perdagangan yang melibatkan mata uang asing khususnya dollar kita akan kena dampaknya. Kalau wilayah Sultra saya pikir kita akan banyak dapat manfaat karena kita exposure terhadap ekspor cukup besar terutama untuk pertambangan,” ujar Doni.

Dia melanjutkan, akibat dari ekpor akan menyebabkan banyaknya dolar yang masuk ke dalam negeri. Menurutnya dengan masuknya dollar ke dalam negeri dalam jumlah yang banyak akan membuat stabilitas keuangan dalam negeri.

Baca Juga : Mahasiswa KKN Tematik UHO Inovasi Pemulihan Ekonomi Pesisir

“Ada lagi dampaknya seperti inflasi yang berasal dari luar negeri yang berdampak pada daerah. Ini kebanyakan akan terjadi pada barang yang dominan impor seperti gandum,” jelasnya.

Adapun dampak utama dari terjadinya inflasi adalah pada bahan bakar khususnya non subsidi yang tergantung pada fluktuasi harga minyak luar negeri.

“Secara rumah tangga ataupun perseorangan pasti akan terdampak,” tutupnya.

Reporter: Dila Aidzin

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page