BOMBANA

Minta Jalannya di Aspal, Warga Lantawonua Geruduk Kantor Bupati Bombana

501
×

Minta Jalannya di Aspal, Warga Lantawonua Geruduk Kantor Bupati Bombana

Sebarkan artikel ini
Puluhan warga Lantawonua saat aksi di Depan Kantor Bupati Bombana
Puluhan warga Lantawonua saat aksi di Depan Kantor Bupati Bombana.Foto: Hasrun.

Reporter : Hasrun

RUMBIA – Puluhan warga Desa Lantowonua, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana menggelar aksi di depan Kantor Bupati, Senin 27 Juli 2020.

Massa yang tergabung dalam Front Rakyat Pemerhati Lantawonua (FRPL) ini mendatangi kantor Bupati untuk menagih janji Bupati Bombana, H Tafdil yang bakal memperbaiki jalan desa dengan aspal.

Kordinator lapangan Refli mengatakan salah satu pendukung majunya perekonomian di desa yakni infrastruktur jalan.

“Karna jalan merupakan urat nadi perekonomian. Warga kita menjual sayur di pasar menggunakan jalan itu, masyarakat kita beraktivitas dalam kerja menggunakan jalan. Pun anak – anak kita bersekolah menggunakan jalan tersebut, sehingga pemerintah harus memberikan atensi,” kata Refli dalam orasinya.

Ia memaparkan, Desa Lantawonua sudah berpuluh – puluh tahun mekar. Desa tersebut juga satu – satunya definitif yang terletak ditengah Ibu Kota Bombana. Namun tak pernah tersentuh oleh aspal.

“Kita tinggal didalam seperti di pelosok, jalannya tidak pernah bagus,” ujarnya.

Menurutnya, jika musim penghujan tiba warga harus bergelut dengan lumpur di dalam kubangan. Pun jika musim panas (kemarau) warga harus berdamai dengan debu – debu di jalan.

“Untuk itu kita meminta Bupati Bombana segera merealisasikan janjinya, mengaspal jalan di Lantawonua,” tegasnya.

Menemui massa aksi, Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa menyambut baik aspirasi masyarakat Lantawonua. Katanya, soal fasilitas umum memang penting menjadi perhatian.

Menurutnya, kendala atas jalan Desa Lantawonua ada pada statusnya. Dengan ruas jalannya yang sempit yang sekitar 3 meter, status jalan tesebut yakni jalan desa.

“Sempit disitu kita masukan anggaran berat itu. Pernah kita minta dibebaskan lahannya paling tidak lima meter. Kalau sudah luas jalanya bisa kita usulkan juga status jalannya,” beber Man Arfa.

Man Arfa berjanji, dirinya akan mengusahakan paling tidak tahun 2021 pengerjaan jalan di Desa Lantawonua diselesaikan.

“Saya mohon soadara – sodara kita tenang. Kita akan usahakan itu,” pintanya.

Usai berunjukrasa di Kantor Bupati Bombana, Massa mendatangi DPRD Bombana.

You cannot copy content of this page