Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 18,00 persen berdasarkan hasil survei The Haluoleo Institute berpotensi meraih dua kursi di DPR RI.
Menurut Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute, Narlim Sarlito Alimin, dari hasil survei, satu orang yang sudah pasti menduduki kursi Senayan dari PDIP yakni Hugua, sementara untuk pendampingnya di DPR RI, Nirna Lachmuddin masuk dalam daftar nama.
Baca Juga :
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
- Asaad Adi Karim Daftarkan Diri Sebagai Wawali Baubau pada Penjaringan PDIP
- Resmi Daftar di PDIP, Hardodi Siap Tarung di Pilkada Busel
- Lima Caleg Terpilih PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Muna, Cuma Satu yang Paling Mendekati Kriteria
“Kalau dilihat yang bekerja itu ada tiga nama, Ibu Nirna Lachmuddin, Fajar Lase dan Oheo Sinapoy,” ungkapnya saat konferensi pers, Minggu (10/3/19).
Namun katanya, dari tiga nama tersebut belum diketahui siapa nantinya yang bakal menemani Hugua untuk duduk di DPR RI. Hanya pastinya katanya, saat ini PDIP berpotensi meraih dua kursi di senayan.
Baca Juga :
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- Peringati HUT Ke 7 Tahun, SMSI Sultra Gandeng PMI Kendari Gelar Donor Darah
- Caleg NasDem Dapil 2 Kendari, La Ami Raih Suara Terbanyak Dipartainya
- Menyediakan Alkitab Dalam Bahasa Ibu Mereka
“Tapi kita tidak tahu ke depannya, apakah meningkat atau malah teredupsi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tingkat popularitas Caleg DPR RI dari seluruh Parpol khusus untuk PDI Perjuangan, yakni Hugua berada pada posisi tertinggi dengan persentase 79,5 persen, kemudian disusul Nirna Lachmuddin 25,1 persen, urutan ketiga Oheo Sinapoy 21,4 persen, Fajar Lase 18,0 persen, Erwin Usman 11,6 persen serta Maria Magdakena Blegur 8,9 persen.