NEWS

Pemkot Baubau Mencoba Berperan Aktif Cegah Kekerasan Anak

648
×

Pemkot Baubau Mencoba Berperan Aktif Cegah Kekerasan Anak

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

BAUBAU,MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah komando Wali Kota, La Ode Ahmad Monianse mencoba terus berperan aktif mencegah prilaku kekerasan anak diantaranya melalui advokasi pendampingan kebijakan pelaksanaan dan kebijakan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap anak kewenangan Kabupaten/Kota sebagai upaya pemerintah menjawab berbagai fenomena yang ada di masyarakat akhir-akhir ini yang makin marak dan beragam.

Monianse mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk respon negara untuk memberikan perlindungan khusus terhadap anak yang merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak dan bukan hanya tugas guru, sekolah, orang tua dan pemerintah.

Monianse menyebut, di Kota Baubau pada periode Januari hingga Desember 2022 lalu terdapat lebih dari 40 anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) padahal ditahun 2021 sebelumnya kasus ABH hanya berjumlah 27 anak.

Menurut politisi PDIP itu, seluruh pihak terkait perlu duduk bersama mencari solusi terbaik untuk menangani permasahalah anak yang mengalami peningkatan signifikan.

“Di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau telah tersedia layanan pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA) sebagai one stop service (layanan satu pintu) tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang dilakukan oleh tenaga profesional melalui peningkatan kapasitas orangtua/ keluarga atau tumbuh optimal,” ungkap Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis Rabu, 17 Mei 2023.

Ia pun mengimbau para orang tua, guru dan siapapun yang membutuhkan dipersilahkan mengunjungi PUSPAGA di kantor DP3A Kota Baubau. Di OPD itu memberikan layanan secara gratis mengasuh dan serta terciptanya pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orangtua/keluarga untuk menunjang anak secara rujukan pengasuhan, keluarga melindungi membantu anak dalam mengasuh dan melindungi anak melalui konseling dan konsultasi.

“Upaya perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak melalui edukasi ke anak-anak dapat terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan kreatif seperti Roadshow ke sekolah-sekolah dengan harapan agar anak-anak, guru, orang tua dapat benar-benar memahami dan bertanggung jawab serta bekerjasama demi kepentingan terbaik anak,” katanya.

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page