NEWS

Pemkot Baubau Siap Terapkan Kurikulum Merdeka untuk Bidang Pendidikan

817
×

Pemkot Baubau Siap Terapkan Kurikulum Merdeka untuk Bidang Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

BAUBAU,MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menerapkan kurikulum merdeka jalur mandiri untuk bidang pendidikan. Kesiapan itu ditandai dengan antusias satuan pendidikan di daerah itu yang melakukan pendaftaran implementasi kurikulum merdeka (IKM) melalui jalur mandiri yang anggarannya disiapkan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan di tahun ajaran 2023/2024 pihaknya siap menerapkan kurikulum merdeka yang telah dicontoh oleh beberapa sekolah di Kota Baubau yang dikenal sebagai sekolah penggerak.

Monianse mengungkapkan kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi covid-19 ternyata terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Kurir Meninggal Saat Antar Paket, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat

“Hal ini berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. Disamping itu, anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya,” kata Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis Kamis, 23 Februari 2023.

Monianse menjelaskan asesmen nasional merupakan evaluasi peningkatan mutu pembelajaran yang hasilnya kemudian menjadi rapor pendidikan yang menyajikan data obyektif dan handal karena laporan tersaji secara otomatis dan terintegrasi. Rapor pendidikan juga berfungsi sebagai instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik evaluasi internal maupun eksternal yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).

Baca Juga : Pengurus Anak Cabang PKB SE – Konsel Resmi Dilantik, Tetapkan Target Menang Pemilu 2024

“Perencanaan berbasis data adalah bentuk pemanfaatan data pada platform rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun Pemerintah Daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan,” tutur politisi PDIP itu.

Ia berharap di bawah koordinasi dan arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, sekolah-sekolah penggerak dapat menjadi contoh dan pelopor IKM dan meningkatkan mutu Pendidikan yang ada di Kota Baubau. Selain itu, sekolah penggerak yang ada di Kota Baubau membuka diri untuk berbagi kepada sekolah lain yang akan menerapkan kurikulum merdeka melalui jalur mandiri. Begitu pula calon guru penggerak dapat menyelesaikan pendidikannya sesuai target dan selanjutnya menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran yang mampu menggerakkan guru-guru di satuan pendidikan masing- masing, bahkan menjadi teladan dan agen transformasi pendidikan yang akan mewujudkan profil pelajar pancasila di Kota Baubau.

“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita masih jauh dari garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak. Ke depan, masih akan ada tantangan yang jauh lebih besar serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik,” katanya.

Penulis : Ardilan

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page