KENDARI, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol Andap Budhi Revianto memimpin apel gabungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sebagai Inspektur Upacara (Irup), Senin 09 Oktober 2023.
Dalam apel itu, Andap menekankan sembilan hal untuk aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sultra. Pertama, kehadiran secara keseluruhan ASN adalah mengawali komitmen untuk memberikan pengabdian terbaik di Pemprov Sultra. Kedua, pengabdian dalam melayani masyarakat termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) juga telah menerima upah hasil kinerjanya selama sebulan. Ketiga, kesiapan bekerja mulai dari administrasi, operasional maupun pelayanan publik.
“Keempat, kita tahu di tengah-tengah dinamika saat ini di era disrupsi ada satu perubahan yang mendasar, kita diharapkan seluruh harus cepat. Berbagai hal-hal yang lain di luar sana kalau kita tidak cepat, apakah cepat beradaptasi, cepat menyesuaikan, cepat menuntaskan masyarakat tidak butuh lagi. Sama seperti pagi ini kalau tidak cepat melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan amanat kita maka kita tidak dibutuhkan lagi di masyarakat,” ungkapnya.
Kelima, lanjut Andap, setelah kurang lebih sebulan bersilahturahim dengan unsur Forkopimda diketahui ada beberapa tunggakan pajak. Keenam, ia merasa dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada anak-anak generasi muda yang merupakan mahasiswa perguruan tinggi Universitas Halu Oleo (UHO) kepada KemenkumHAM RI agar kreatifitas mahasiswa dapat terlindungi.
Ketujuh, kita masih kerja manual padahal ada Perpres nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik. Kita belum melaksanakannya, kebetulan jabatan saya sehari-hari selaku Sekjen, saya replikasi dan instal aplikasi itu untuk dikerjakan disini. Kedelapan, keberadaan kita sebagai aparat pemerintahan, kalau kita saja enggak tahu informasi bagaimana kita akan melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap diri kita sendiri dan keluarga. Kalau kita tidak tahu informasi awal ini, kepada rekan rekan secara keseluruhan. Mari pahami seperti itu “Information is power point”, Informasi itu memiliki kekuatan yang sangat besar kita sebagai aparat pemerintah dan pelayanan informasi publik kita harus tau informasi dan Sembilan eln-nino, angka kemiskinan, stunting pertumbuhan bayi tidak baik ini hal yang perlu menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Kesembilan, Andap menambahkan menyongsong puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Pemprov Sultra bakal menjadi tuan rumah kegiatan. Ia berharap dapat memberikan kesan terbaik mengingat para Gubernur se-Indonesia, Kementerian dan sejumlah lembaga bakal menghadiri acara tersebut.
“Dan terakhir saya sampaikan, pada tanggal 10 sampai 15 akan ada puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Mari kita menjadi tuan rumah yang baik,” tutupnya.
