Editor: Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Puluhan warga Desa Puurui, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang didominasi ibu rumah tangga menggelar aksi demonstrasi dengan melakukan blokade jalan milik PT VDNI, Senin pagi (2/9/2019).
Demonstrasi dan blokade jalan didasari rasa kesal warga sekitar, sebab akibat aktivitas PT VDNI dan PT OSS, jalan warga menjadi rusak, dan berdebu.
Warga meminta, agar pihak perusahaan melakukan penyiraman jalan. Apalagi, dimusim kemarau seperti saat ini, dikhawatir debu akan semakin banyak dan dapat menimbulkan penyakit pernapasan.
“Kalau perusahaan tidak menyiram setiap hari, kami juga akan blokir jalannya setiap hari,” ujar salah satu warga yang namanya tak mau disebut.
Sementara itu, ditempat terpisah, Humas PT VDNI, Nanung tak mau banyak berkomentar. Nanung bilang perusahaan terkendala terkait penyiraman.
BACA JUGA:
- Pemda Konawe Bakal Gandeng KPK untuk Tagih PAD ke PT VDNI
- Soal Pengelolaan Limbah B3 PT VDNI, Format : Jika Diabaikan, Bisa Dipidana
- Belum Bayar Pajak, Barang Impor PT VDNI Disegel Bea Cukai Kendari
- BP2RD Konawe dan VDNI Gelar Pertemuan, Utang Disepakati Rp 24 M
- Bupati Konawe: KPK Akan Turun ke PT VDNI
“Saya tidak bisa berkomentar banyak, memang, kami masih terkendala saol itu. Tapi kami akan segera sampaikan masalah ini ke manajemen,” singkat Nanung.