Reporter: Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktur Rajiun Center, Laode Rahmat Apiti mengatakan, Satgas anti money politik akan melakukan pemantauan dan patroli situasi di Muna Barat (Mubar) pada minggu tenang, yang dimulai 14 April 2019.
“Posko-posko strategis sudah siap, mulai minggu tenang akan bekerja 24 jam,” bebernya via WhatsApp, Rabu (10/04/2019).
Pria yang akrab disapa Odet ini juga menuturkan, di minggu tenang disinyalir money politik bakal berjalan masif. Sehingga, siapapun yang bergerak akan terpantau, karena Satgas memantau secara tertutup sehingga sewaktu waktu bisa menciduk Caleg atau politisi yang melakukan serangan amplop maupun sejenisnya.
Baca Juga :
- Aktivis UHO Bentuk Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup Di Sultra
- BNN Sultra Awali Giat P4GN 2024 di Konawe
- Banyak Catatan untuk Pemprov Sultra dari Pandangan DPRD Sultra Soal Pertanggungjawaban APBD 2023
- Pj. Walikota Muhammad Yusup Sebut Pangan Murah Untuk Menjaga Kestabilan Harga
- Pj Walikota Kendari, Muhamad Yusup Sebut Tertib Iuran Sampah Bagi ASN Sebagai Contoh Kepada Masyarakat
- Asrun Lio Paparkan Kebijakan ASN BerAHKLAK dan Penguatan Budaya Kerja Lingkup Pemprov Sultra
“Saat ini Satgas mulai siaga menunggu minggu tenang, teman – teman Satgas sudah standby tinggal menunggu komando dari panglima BSB, yaitu LM. Rajiin Tumada,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, Satgas bentukan Rajiun Center dan BSB ini sudah diberikan pemahaman sehingga bisa membaca situasi dilapangan. Sebab, ada banyak modus kecurangan atau serangan fajar.
“Sehingga saat di lapangan teman-teman bisa mengindentifikasi modus kecurangan di lapangan,” terangnya.
Menurutnya, anggota Satgas sudah diberikan pemahaman tentang regulasi Pemilu sehingga mereka bekerja serampangan.
“Teman-teman sudah dibekali regulasi jadi aturan Pemilu mereka kuliti,” jelas Rahmat.
“Kita berharap sampai 17 april situasi tetap kondusif, situasi Mubar tetap adem tidak ada indikasi akan terjadi ketegangan di lapangan,” tutupnya. (A)