KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) tahun 2022, di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Rabu (9/11/2022).
Persoalan utama penanganan kesehatan kota Kendari tahun 2022 masih pada empat persoalan yakni penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak, stunting dan penyakit tidak menular diantaranya hipertensi dan diabetes.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum menjelaskan Raker Kesda ini dilakukan untuk meningkatkan capaian indikator kesehatan dengan membangun kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk menciptakan Kota Kendari sehat.
Baca Juga : Ketua Fraksi Golkar DPRD Kendari Dukung Program Kendari Bergerak
Menurutnya, pembangunan kesehatan tidak akan memberikan dampak signifikan jika hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja.
“Kita harus mengajak sektor lain untuk mengintegrasikan pembangunan sektor kesehatan, secara fungsional sesuai tugas dan kewenangan masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta agar dalam menangani empat persoalan itu bisa memberikan solusi pada masyarakat, mulai dari penanganan pandemi Covid-19, penurunan angka stunting, serta gagal ginjal akut pada anak.
“Saya mengajak kita untuk memikirkan warga masyarakat Kota Kendari yang kurang mampu atau yang berhak menerima asuransi jaminan kesehatan daerah untuk betul-betul kita pastikan bahwa merekalah yang berhak mendapatkan Jamkesda,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkot Kendari Mencoba Atasi Kemiskinan dan Ketidaksetaraan Melalui Workshop Inisiasi Kota Inklusi
Selain itu, dia mengungkapkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah berupaya melakukan perubahan paradigma atau cara pandang pelayanan kesehatan dengan memberikan penguatan layanan yang sifatnya promotif dan preventif namun tidak mengesampingkan layanan yang bersifat kuratif dan rehabilitasi. “Mencegah itu lebih baik dari mengobati,” ujarnya.
Dari sisi pelayanan pemerintah Kota Kendari terus menambah fasilitas baik sarana maupun prasarana kesehatan, seperti kendaraan maupun pembangunan gedung baru.
Dia juga mengingatkan pada pihak puskesmas agar, dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, bisa memberikan layanan prima seadil-adilnya dengan sepenuh hati tanpa diskriminasi.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari