KENDARI – Meski menuai kritikan dari berbagai pihak terkait pembangunan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, namun Gubernur, Ali Mazi bersikukuh akan tetap mewujudkan rencananya itu.
Ali Mazi menuturkan, sebagai Ibu Kota Provinsi Sultra, Kota Kendari haruslah mencerminkan kebersihan. Terlebih, kata Ali Mazi, jika gedung perkantoran terlihat bagus dan bersih, maka pekerja di lingkungan gedung itu juga memiliki pemikiran yang segar.
“Kalau daerah kita kotor, orang bisa buang sampah sembarangan. Tapi kalau bangunan kita bagus, bersih, tamannya tertata, orang di lingkungan gedung pikirannya juga segar,” ujar Ali Mazi saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Kamis (18/7/2019).
Ali Mazi juga menerangkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra haruslah menciptakan budaya yang bersih, agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.
BACA JUGA :
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
- Akses Jalan di Ambekairi, Latoma Hingga Desa Nesowi Kecamatan Latoma Sedikit Hari Lagi Rampung, Pengguna Jalan Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Harmin Ramba
- Prabowo Menang Besar di Konawe Saat Pilpres, Perbaiki Sejumlah Jalan Rusak di Kabupaten Konawe Wujud Kerja Nyata Partai Gerindra
“Ya, harus tetap dibangun. Mau biarkan kumuh?,” tegasnya.
Lebih lanjut kata Ali Mazi, Gubernur tidak dapat memberikan kepuasan, karena menurutnya yang dikeluarkan adalah suatu kebijakan.
“Kritikan itu biasa, tapi kalau kita larut dengan kritikan kemudian tidak membangun. Ya, mati kita. Itu bukan untuk kepentingan pribadi saya,” pungkasnya. (A)
Reporter : Kardin