KENDARI – Meski menuai kritikan dari berbagai pihak terkait pembangunan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, namun Gubernur, Ali Mazi bersikukuh akan tetap mewujudkan rencananya itu.
Ali Mazi menuturkan, sebagai Ibu Kota Provinsi Sultra, Kota Kendari haruslah mencerminkan kebersihan. Terlebih, kata Ali Mazi, jika gedung perkantoran terlihat bagus dan bersih, maka pekerja di lingkungan gedung itu juga memiliki pemikiran yang segar.
“Kalau daerah kita kotor, orang bisa buang sampah sembarangan. Tapi kalau bangunan kita bagus, bersih, tamannya tertata, orang di lingkungan gedung pikirannya juga segar,” ujar Ali Mazi saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Kamis (18/7/2019).
Ali Mazi juga menerangkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra haruslah menciptakan budaya yang bersih, agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.
BACA JUGA :
- Negara Rugi 100 M? Kepala Syahbandar Kolaka belum Ditahan, Ini Penjelasan Aspidsus Kejati Sultra
- Penyidik Kejati Sultra Tetapkan Tersangka Kepala KUPP Kolaka dan Tiga Direktur Tambang Nikel Ditahan
- Dikbud Sultra Buka Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat untuk Perangi Kemiskinan Ekstrim
- BNNP Sultra Gelar Coffee Morning, Sinergi dengan Insan Media Membangun Sultra Bersinar
- Pertambangan di Pomalaa, Morosi dan Routa Masuk Dalam Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba
“Ya, harus tetap dibangun. Mau biarkan kumuh?,” tegasnya.
Lebih lanjut kata Ali Mazi, Gubernur tidak dapat memberikan kepuasan, karena menurutnya yang dikeluarkan adalah suatu kebijakan.
“Kritikan itu biasa, tapi kalau kita larut dengan kritikan kemudian tidak membangun. Ya, mati kita. Itu bukan untuk kepentingan pribadi saya,” pungkasnya. (A)
Reporter : Kardin