KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Konsultasi (Rakon) dan Sosialisasi Desa Wisata Tematik Terintegrasi dengan 10 Program Pokok PKK di Hotel Swiss Kendari, Senin (13/06/22).
Rakon ini mengusung tema “Optimalisasi Administrasi Kelembagaan Menuju PKK Sulawesi Tenggara Yang Ekselen”. Hal ini bertujuan memotivasi seluruh kader PKK, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk lebih memacu diri dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas.
Peningkatan kompetensi dan kapasitas dimaksud terutama dalam pengelolaan administrasi kelembagaan yang lebih tertib, cermat, dan akurat.
Baca Juga : Penyegaran Komposisi, Pj Sekda Sultra Lantik Sejumlah Pejabat Tinggi
Tujuan dari rakon ini agar permasalahan-permasalahan dan kendala yang dialami, baik yang terkait dengan pelaksanaan program maupun hal-hal lain yang bersifat administratif kelembagaan dapat dirumuskan solusinya.
Acara ini dibuka oleh Gubernur Sultra yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Sultra Muhammad Ilyas Abibu.
Pj. Ketua TP PKK Sultra Nur Endang Abbas bersama jajaran pengurus provinsi dan kabupaten/kota se-Sultra menjadi bagian utama dalam acara ini.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Asisten I dikatakan, berbagai program dan kegiatan sebagai implementasi 10 Program Pokok PKK yang dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota. Program selama ini telah berjalan dengan baik dan berperan penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat.
“Begitu pula dengan seluruh stakeholder dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah daerah,” jelasnya.
Baca Juga : Lepas Kontingen Pesparawi, Gubernur Sultra : Fokus Raih Prestasi
Pada kesempatan itu, Ilyas juga mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, terutama dilaksanakannya Soft Opening Aplikasi e-PKK, dengan nama Siagypra PKK Sultra.
“Ini sebuah langkah maju dari Tim Penggerak PKK Provinsi yang telah mampu mengikuti perkembangan era digital yang kian maju dengan meninggalkan pola yang masih konvensional,” kata Gubernur.
Diharapkan, melalui program aplikasi e-PKK ini akan lebih memudahkan dalam pendokumentasian, penginputan data, dan pelaporan secara berjenjang yang lebih kapabel dan dapat diakses oleh semua pihak.
Gubernur Ali Mazi Hadiri Penanaman Mangrove Serentak GPND di Tujuh Provinsi
“Saya juga berharap kepada tim penggerak kabupaten/kota, dapat mengikuti program aplikasi seperti ini sehingga pengadministrasian, pelaporan, dan penginputan data dapat terlaksana secara berjenjang dan sistematis dimulai dari dasa wisma, desa/kelurahan – kecamatan – kabupaten/kota – provinsi sampai kepada tim penggerak pusat,” kata Gubernur.
Terkait dengan eksistensi Desa Wisata, diharapkan pengelolaannya berorientasi pada peningkatan kualitas lingkungan pemukiman, mengangkat kearifan lokal dalam mengelola potensi wisata, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, menciptakan lapangan kerja baru, serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Untuk diketahui, dalam acara ini, turut hadir dalam acara tersebut terdiri dari perwakilan Ketua DPRD Sultra, Kepala Dinas P3APPKB, Andi Tenri Rawe Silondae, Kadis Perindag Siti Saleha, Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Trio Prasetyo Prahasto. (RED)
Facebook : Mediakendari