KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Sebuah potong video yang viral di media sosial, memperlihatkan sekelompok mahasiswi dari Poltekkes Kemenkes Kendari melabrak juniornya, bakal dilakukan pemanggilan dan diberi sanksi kode etik mahasiswa sesegera mungkin oleh pihak jurusan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Humas Poltekkes Kemenkes, Muliati Dolofu, saat dihubungi mediakendari.com melalui via WhatsApp pada Kamis malam 15 September 2022.
Muliati mengatakan, untuk saat ini pihak kampus sedang melakukan pencarian kepada beberapa mahasiswa, yang terlibat dalam video tersebut dan bakal melakukan pemanggilan.
“Kasusnya itu sementara diproses Pak, dan itu masih di level jurusan masih dilakukan pemanggilan kepada semua pihak yang terlibat untuk keterangan klarifikasi,” ujarnya.
Baca Juga : 1 Oktober 2022 Pesawat Wings Air Kembali Mengudara di Wakatobi
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa mahasiswi yang ada di dalam video tersebut merupakan jurusan kebidanan. Namun untuk secara detail dirinya belum bisa memberikan keterangan, sebab hal tersebut masih sementara di lproses oleh pihak jurusan
“Untuk informasi detailnya itu kami dari pihak rektorat belum sampai informasinya Pak. Sehingga kami belum bisa memberikan keterangan. Tapi untuk saat ini orang-orangnya sementara di cari siapa-siapa saja,” katanya.
Saat korban dikonfirmasi mengungkap namanya berinisial A (18) asal dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Ia menjelaskan bahwa kejadian yang ada di dalam potong video tersebut, dikarenakan menggunakan pensil alis saat datang ke kampus. Meski kejadinya di bulan Agustus, namun video tersebut baru viral di Kamis, 15 September 2022 .
Di dalam potong video terlihat A melakukan perlawanan, saat dilabrak oleh senior-seniornya. Sebab saat dirinya ditegur mengguna alis seniornya yang berada di situ juga menggunakannya.
Ia katakan, yang ditegur menggunakan pensil alis tidak sendirinya melainkan juga ada teman-temannya. Parahnya, hanya dia yang mendapatkan perlakuan demikian hingga di labrak dan direkam.
Baca Juga : PT Sultra Alam Perkasa Resmi Berdiri, Jadi Perusahaan Pengelolaan Limbah Pertama di Kendari
“Di situ memang saya akui salah, membantah, tapi alasan saya membantah di situ karena saya bingung. Saya ditegur karena alis, tapi mereka sendiri yang menegur saya ini pakai alis juga. Bahkan teman-temanku yang lain juga pakai alis, tapi tidak itu yang namanya mau dimasuki sebegitunya, sampai di video-video sampai di labrak,” terangnya.
Dalam pengakuannya, senior yang melakukan hal itu berjumlah banyak, namun sayangnya ia tidak mengetahui nama-namanya dan tak bisa menjelaskannya satu persatu. Yang pasti itu adalah seniornya di jurusan kebidanan.
Dan kabarnya itu bukan kali pertama, mendapatkan hal serupa dari seniornya. Melainkan sudah beberapa kali dari dengan alasan yang sama, hanya persoalan menggunakan pensil alis.
“Pernah juga mereka masuki saya, soal karena saya membantah sama senior karena perkara alis tapi di situ juga saya jelaskan, kenapa cuma saya yang ditegur sedangkan senior sendiri yang menegur pakai alis, bahkan teman-teman saya yang lain juga pakai alis. Memangnya ini peraturan kampus, tapi kenapa saya yang sampai sebegininya begitu,” pungkasnya.
Reporter : Muhammad Ismail
