Reporter: Riat Sarnu
Editor: La Ode Adnan Irham
BURANGA – SMAN 1 Kulisusu Kabupaten Buton Utara menggelar pawai menggunakan pakaian adat 30 Provinsi, Senin (28/10/2019). Pawai yang diikuti pelajar putra putri dan para guru itu dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Para peserta selain berpakaian adat dari 30 Provinsi di Indonesia, ada beberapa yang juga berpakain ala TNI, Polri dan lain-lain. Peserta mulai pawai dari lapangan apel sekolah dan beberapa tempat, termasuk melewati jalan depan rumah jabatan Bupati Butur, lalu berakhir kembali ke lapangan sekolah.
Pantauan MEDIAKENDARI.com, pawai itu memancing penasaran warga yang kemudian berjejer di sepanjang jalan untuk ikut menyaksikan pawai yang digelar sore hari itu.
BACA JUGA:
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
Kepala SMAN 1 Kulisusu, Arman Ani menuturkan, kegiatan itu digelar dari inisiatif guru dan siswa. Kata dia pawai juga digelar agar persatuan dan kesatuan di seluruh Indonesia tidak terpecah.
“Sehingga dari situ kami bisa merangkum, bahwa lewat sumpah pemuda smansaku mengajak seluruh masyarakat Buton Utara (Butur) lewat peserta didik bahwa kita galang kesatuan demi sekolah, daerah, bangsa Indonesia. 30 Provinsi yang terwakili, disebabkan kuota kelas yang ada di Smansaku,” paparnya.
Arman juga berharap dari momen itu lewat ercipta persatuan, tidak ada perbedaan antara siswa dalam Ereke atau luar Ereke.
Ketua Osis SMAN 1 Kulisusu, Muhamad Fajrin berharap, kegiatan itu makin meningkatkan kesadaran siswa bagaimana menjadi pemuda yang berfikir visioner dan lebih maju kedepan untuk nusa dan bangsa. (B)