KONAWE SELATAN

Sosialisasi Pencegahan Corona, Bupati Konsel “Blusukan” ke Pasar Tradisional

160
×

Sosialisasi Pencegahan Corona, Bupati Konsel “Blusukan” ke Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga saat melakukan sosialisasi ke pasar Andoolo Utama. Foto: Erlin/A

Reporter: Erlin

ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga blusukan ke Pasar Tradisional Andoolo Utama, di Kecamatan Buke untuk menemui warga guna mensosialisasikan pencegahan Corona.

Dalam sosialisasinya, Surunuddin mengajak warga tetap tenang dan selalu mengikuti himbauan pemerintah, untuk mencegah penularan virus Corona di lingkungan warga.

Ia juga meminta warga menjaga jarak aman saat berkomunikasi, dengan jarak minimal satu meter dan dengan tidak berkumpul dengan banyak orang.

“Hindari keramaian, jaga jarak dan hindari kontak fisik langsung, gunakan masker bila batuk dan pilek, kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur serta berolahraga dan istrahat yang cukup,” terangnya dihadapan warga, Sabtu 28 Maret 2020.

Dirinya juga mengajak warga yang hadir dalam sosialisasi itu untuk membudayakan cuci tangan setelah beraktifitas juga meluangkan waktu untuk berjemur.

“Dengan diterapkannya sosial distancing di barengi kedisiplinan dan do’a keselamatan kepada Allah SWT, maka InsyaAllah masyarakat Konsel bisa terhindar dari penularan wabah mematikan tersebut,” ujarnya.

Menangani wabah Corona di Konsel, kata Surunuddin , Pemda telah menganggarkan sebesar Rp 4 Milyar untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

“Juga membeli alat penyemprot desinfektan, masker, pendeteksi suhu dan alat kesehatan lainnya, termasuk obat-obatan,” paparnya.

Tidak hanya di Pasar Tradisional Andoolo Utama, sosialisasi yang sama juga dilakukan secara serentak di Pasar Kelurahan Landono, Kecamatan Landono.

Sosialisasi dibawakan Ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Konsel, Sjarif Sajang yang meminta warga untuk lebih berhati – hati terhadap penyebaran virus Corona.

Dirinya juga meminta warga mencuci pakaian dan mandi usai beraktifitas di luar rumah, mencuci tangan dan meminta warga tidak keluar rumah dan menyelesaikan pekerjaan di rumah.

“Stay dirumah saja, kecuali ada urusan urgent, mari semua disipilin sebelum wabah menghampiri, jangan panik, kesadaran masyarakat diperlukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona,” terangnya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kadis Kesehatan, dr. Maharayu, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, I Gusti Adi Suwantara, Kadis Kominfo, Anas Mas’ud, Kabag Hukum, Pujiono, Camat dan Unsur Muspika.

You cannot copy content of this page