NEWS

Sulkarnain Harapkan Penguatan Pengelolaan Ekonomi Melalui Saguku, Kejar Tuntas, dan Aman

595
×

Sulkarnain Harapkan Penguatan Pengelolaan Ekonomi Melalui Saguku, Kejar Tuntas, dan Aman

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari saat menandatangani MoU (Foto: Dila Aidzin/MK)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melaunching dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2022 yakni Satu Rekening Satu Pedagang Capai Inklusi Keuangan (Saguku), Satu Rekening Satu Pelajar Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas), dan Iyamo Parsayai Rentenir Jangan Percayai Rentenir (Aman) di salah satu hotel di Kota Kendari pada Kamis, (23/06/22).

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan ini merupakan implementasi dari program-program yang digagas oleh tim akses keuangan yang ada di Kota Kendari.

“Tim yang sudah kita bentuk yang kita kelola bersama banyak pihak khususnya OJK dan pelaku usaha keuangan di Kota Kendari,” ungkapnya saat diwawancarai.

Baca Juga : Tim Buser 77 Amankan Pencuri Iphone 7 Plus dan Vivo Y21S di Kambu

Lebih lanjut dia mengharapkan dengan 3 program yang dilaunching dapat menguatkan pengelolaan ekonomi di Kota Kendari.

“Karena yang disentuh hari ini itu pedagang, pelajar, dan UMKM. Kalau ini semua bergerak saya kira masyarakat kita akan semakin melek terkait dengan inklusi keuangan, terhindar dari pelaku keuangan ilegal seperti rentenir dan pinjaman online berbunga. Nah ini yang menjadi target dari TPAKD” terang pria yang akrab disapa Sul.

Politisi PKS ini juga membeberkan telah melakukan pendataan paling tidak di lima pasar yang ada di Kota Kendari.

“Alhamdulillah kemarin sudah buka rekening kurang lebih 700 pedagang tentu kita akan tambah terus karena pedagang kita banyak,” katanya.

Baca Juga : Masuki Musim Penghujan, Permatani Harap Pemprov Sultra Peduli Terhadap Petani

Hal ini juga berlaku untuk pelajar SD dan SMP akan diarahkan untuk membuka buku tabungan.

“Menariknya ini kerjasama dengan BNI menabungnya memakai sampah. Jadi mereka kumpul sampah nanti sampahnya di koleksi dan akan dinilai itu yang akan menjadi tabungan mereka,” tukas Sul.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Arjaya Dwi Raya mengatakan berbagai program kerja telah diimplementasikan oleh TPAKD dengan fokus utama pada optimalisasi produk dan layanannya keuangan, penguatan infrastruktur akses keuangan, peningkatan literasi keuangan, dan asistensi dan pendampingan.

Reporter : Dila Aidzin

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page