Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KONUT – Pasca dicabutnya status tanggap darurat banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), masyarakat di lokasi pengungsian kini tengah mendirikan rumah pengungsian sementara atau hunian sementara (Huntara).
Bupati Konawe Utara, Ruksamin menuturkan, masyarakat kini tengah mendirikan Huntara dibeberapa lokasi di Kecamatan Andowia untuk tempat pengungsian.
“Itu terjadi di Desa Puusuli, Puuwonua, Laronanga dan Labungga,” ujar Ruksamin dalam rilisnya, Sabtu (13/7/2019).
Untuk membantu masyarakat, Pemda Konut juga menyiapkan beberapa perlengkapan untuk mendirikan, Huntara bagi warga.
BACA JUGA :
- Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sultra Meminta Kejagung dan KPK RI Periksa Kepala BPBD Konut
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Dampingi Mentan (Menteri Pertanian) di Konut
- Didampingi Sekda Sultra, Mentan Tiba di Konut untuk Penanaman Jagung dan Padi
- PB PGRI Berikan Penghargaan Nasional Anugerah Dwija Praja Nugraha untuk Bupati Konut
- Pj Bupati Kolut Temui KKP RI, Bahas Sejumlah Hal
“Pemda siapkan Terpal dan Karoro yang digunakan sebagai dinding Huntara Mandiri,” jelasnya.
Lokasi pendirian Huntara sendiri menggunakan lahan pemerintah yang telah disediakan untuk warga yang mengungsi.
“Kita siapkan di lahan pemerintah yang sifatnya sementara,” pungkasnya. (A)