NEWS

Tahun Ini Pemkab Konkep Fokus Perbaikan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

899
×

Tahun Ini Pemkab Konkep Fokus Perbaikan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan, Israwan Sulpa ST. Dipl, WRD

KONKEP, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Keputusan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perhubungan, mencanangkan untuk program di tahun ini, akan berfokus pada peebaikan sejumlah infrastruktur saran dan prasarana.

Kadis Perhubungan Konkep, Israwan Sulpa, ST. Dipl, WRD mengatakan, tahun ini belum bisa berbuat banyak dalam program kerja karena Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dan harus kembali mengucurkan anggaran untuk pemulihan ekonomi masyarakat, dan pencegahan wabah yang begitu mendunia. Sehingga di tahun depan program di Dinas Perhubungan Konkep yang sudah di canangkan tahun ini bisa terlaksana di tahun 2023.

Baca Juga : Tersebar Fotonya Bersama Rusman Emba Disandingkan, Begini Penjelasan Lukman Abunawas

“Untuk tahun ini kami hanya bisa melakukan perbaikan infrastruktur, sarana prasarana yang menjadi obyek vital transportasi darat maupun laut, dan juga kendaraan Dinas Perhubungan yang sudah kurang layak di gunakan,” ungkapnya, Jum’at (30/9/2022).

Sebagai Kadis yang baru menjabat kurang lebih sembilan bulan di Dinas Perhubungan, ia mengatakan masih mempelajari tata kerja di Dinas Perhubungan Konkep.

“Saya masih terhitung baru menjabat di Dinas Perhubungan, jadi butuh kerja keras untuk beradaptasi, terutama bagaimana menjalankan mekanisme dan prosedur di Perhubungan, sebagai penanggung jawab yang di amanahkan untuk menahkodai Dinas Perhubungan Konkep,” jelasnya.

Baca Juga : Penyaluran BLT BBM di Sultra Capai 90 Persen

Mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Konkep ini juga menanggapi, terkait naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM), yang berdampak pada Masyarakat secara umum, dan terutama kendaraan penyedia jasa angkutan umum atau mobil penumpang.

“Naiknya BBM ini semua jelas akan berdampak, terutama angkutan umum yang biasanya ketika kenaikan BBM itu menaikan tarif secara sepihak. Dan ini akan kita survei, berapa mobil angkutan umum yang beroperasi, untuk kita tegaskan jangan menaikkan harga secara sepihak. Tunggu sampai regulasi ada, baru kenaikan tarif itu bisa berlaku,” pungkasnya.

Reporter : Lisman

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page