EKONOMI & BISNISFEATUREDKendari

Tak Capai Target, Omset Sriwijaya Air Kendari Turun Hingga 35 Persen

473
×

Tak Capai Target, Omset Sriwijaya Air Kendari Turun Hingga 35 Persen

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Pada semerter ke dua Tahun 2017 ini, Omset Sriwijaya Air mengalami penurunan jelang akhir tahun yang diakibatkan oleh turunnya daya beli masyarakat.

Branch Manager Sriwijaya Air cabang Kendari, Djajat Djatika mengatakan, daya beli masyarakat di semester ke dua 2017 menurun. Penurunan tersebut mempengaruhi omset pendapatan akhir tahun Sriwijaya Air.

“Jadi, daya beli masyarakat menurun untuk melakukan rutinitas penerbangan keluar dan masuk dari Kendari. Walaupun memang dari segmen-segmen tersendiri seperti dari pemerintahan masih tetap berjalan dan segmen tersebut marketnya sudah jelas,” ujar Djajat dikantornya, Selasa (19/12).

Dia mengatakan, rute yang mendominasi penerbangan melalui Sriwijaya Air yakni rute Kendari-Jakarta dan masih melayani rute Kendari-Makasar. Dalam kurun waktu satu semester ini lanjutnya, tepatnya mulai dari Juni hingga Desember 2017 ini tidak terlihat kenaikan secara signifikan.

“Karena untuk parameter Sriwijaya Air untuk tiga bulan terkahir itu terlihat kita menurun sekali walaupun secara keseluruhan masih 80 persen menguasai market sale. Secara keseluruhan pencapaian ini, tidak mencapai target yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Ketidakcapaian target yang telah ditetapkan, katanya dipengaruhi oleh kapasitas over daya beli masyarakat tidak sepadan dan tidak berimbang antara penyediaan kursi pesawat dengan kebutuhan yang diinginkan penumpang, mengakibatkan banyak kursi yang kosong.

Ia menuturkan, jika dibandingkan dengan tahun 2016 Desember lalu, Sriwijaya AIr dapat mencapai target yang ditentukan. Sementara untuk tahun 2017 ini, pihaknya baru mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan yakni 90 sampai 95 persen.

“Dipresentasikan menurun sebanyak 30-35 persen dan tidak mencapai target dibandingkan dengan tahun 2016,” terangnya.

Djajat berharap, pada 2018 mendatang Sriwijaya Air dapat mencapai target yang akan ditetapkan.

“Semoga Sultra tetap akan kondusif, sehingga dapat mengundang orang yang dari luar daerah dan berinvestasi di Kendari. Tinggal bagaimana pemerintah setempat mengalokasikan fasilitas yang akan diberikan kepada investor dan dari situ akan berduyung-duyung datang ke Kendari dengan menggunakan jasa penerbangan sesuai dengan kebutuhan,” tutupnya.

Reporter: Waty
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page